Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AXA MAndiri Luncurkan Aplikasi Klaim Digital

Kompas.com - 27/01/2016, 15:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandiri AXA General Insurance (AXA Mandiri) meluncurkan aplikasi klaim digital berupa aplikasi "MyAXA Mandiri Claims".

Direktur Utama AXA Mandiri Albertus Wiroyo menjelaskan peluncuran fasilitas itu dilakukan dalam rangka mengimplementasikan visi transformasi digital.

Penguatan di layanan digital ini adalah upaya memenuhi kebutuhan nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah. Sebab, jika nasabah puas, bisnis tentu akan meningkat.

"Aplikasi 'MyAXA Mandiri Claims' ini kami sediakan untuk dapat meningkatkan layanan kepada para nasabah agar mereka dapat mengakses layanan kami dengan mudah, simpel, dan cepat melalui aplikasi ini," ujar dia, Rabu (27/1/2016).

Dia menyebutkan aplikasi ini sejalan dengan semangat AXA Mandiri yang selalu fokus kepada pelanggan di setiap layanan yang dikembangkan oleh perusahaan.

"Target kami adalah kepuasan nasabah meningkat. Nasabah ingin layanan yang lebih cepat, lebih baik, dan sederhana, sehingga mereka bisa memberi rekomendasi ke kawan-kawannya," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Albertus menyatakan optimismenya terhadap kinerja perusahaan tahun ini akan bisa lebih baik dari tahun lalu. Dia memprediksi pertumbuhan bisnis AXA Mandiri di atas rata-rata asuransi industri asuransi.

“Sesuai perkiraan AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia), industri asuransi umum tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Pendapatan premi tumbuh sekitar 15-20 persen, begitu juga dengan pertumbuhan nasabah. Kami bisa tumbuh sebesar itu, bahkan bisa lebih besar lagi,” ujarnya.

Albertus menjelaskan, tahun lalu perekonomian Indonesia lesu, kondisi tidak kondusif. Namun, perseroan ternyata tetap tumbuh secara sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com