Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat di 4.583,63

Kompas.com - 27/01/2016, 16:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (27/1/2016).

Investor kembali melakukan aksi beli di lantai bursa setelah pada hari sebelumnya banyak melakukan aksi jual. Hal ini juga terjadi pada bursa regional yang mayoritas ditutup di teritori positif, meskipun harga minyak belum menunjukkan tanda-tanda penguatan.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 73,16 poin atau 1,62 persen di posisi 4.583,63.

Sebanyak 169 saham diperdagangkan menguat, 89 saham melemah dan 99 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 5,17 miliar saham senilai Rp 4,92 triliun. Nett buy oleh investor asing di pasar reguler mencapai Rp 83,3 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni BBCA (Rp 13.100), ASII (Rp 6.150), BMRI (Rp 9.550), TLKM (Rp 3.270), BBRI (Rp 11.375), HMSP (Rp 104.000), dan SSMS (Rp 1.890).

Seluruh indeks sektoral saham berakhir menguat pada sore hari ini, yakni agribisnis (2,94 persen), pertambangan (0,39 persen), industri dasar (1,86 persen), aneka industri (0,21 persen), konsumer (4,26 persen).

Demikian juga dengan sektor properti (0,52 persen), infrastruktur (1,22 persen), keuangan (0,44 persen), perdagangan (0,6 persen) dan manufaktur (3,17 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar menguat seiring dengan aksi jenuh jual oleh investor. Indeks Nikkei 225 di bursa Tokyo ditutup menguat 2,72 persen menjadi 17.163,92.

Adapun indeks Hang Seng di bursa Hong Kong ditutup menguat 1,02 persen di posisi 19.052,45. Demikian juga dengan bursa Seoul yang berakhir menguat 1,4 persen menjadi 1.897,87.

Akan tetapi, bursa Shanghai ditutup melemah sebesar 0,52 persen menjadi 2.735,56.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com