Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Guyur Sapi ke Pasar

Kompas.com - 29/01/2016, 10:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog mengeluarkan stok sapi siap potong dalam rangka menstabilkan harga daging di pasaran. Sapi siap potong dari gudang Bulog ini dikirim ke sejumlah Rumah Potong Hewan (RPH) di daerah Jabodetabek.

Salah satunya, Bulog melakukan Operasi Pasar (OP) daging ini mengirim 15 ekor sapi berbobot rata-rata 800 kilogram (kg) Ke RPH Semanan milik PD Bina Karya yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat.

Dengan begitu, Bulog menghitung, otomoatis harga daging sapi di RPH turun dari sebelumnya rata-rata Rp 110.000 per kilogram menjadi sekitar Rp 90.000 - Rp 94.000 per kg.

Sehingga, diperkirakan, harga daging di tingkat konsumen tidak lebih dari Rp 105.000 per kg. Dan diharapkan dalam beberapa hari ke depan, sapi bulog akan membanjiri pasar dengan harga lebih murah.

Direktur Komersial Bulog Fazri Sentosa, saat ditemui di RPH Semanan, Kalideres, Kamis malam (28/1/2016) mengatakan, Bulog masih memiliki stok sapi dalam jumlah banyak dan bisa untuk mengatasi kenaikan harga belakangan ini.

Selain memiliki stok sapi hidup, Bulog juga mengklaim, masih memiliki stok daging sapi beku yang siap digelontorkan ke pasar.

Fazri bilang, setiap hari, Bulog mengeluarkan sapi sebanyak 200 ekor untuk dipotong di sejumlah RPH di Jabodetabek. Ia meminta masyarkat tidak khawatir adanya kenaikan harga daging sapi karena kelangkaan.

OP daging bulog ini akan terus dilakukan sampai pertengahan bulan Februari sebelum sapi bakalan impor yang dilakukan feedloater siap potong mengguyur pasar.

Pengelola RPH Semanan, Al Munir Mukhtar berharap, agar Bulog rutin mengirimkan sapi siap potong ke RPH milik mereka sehigga harga sapi bisa stabil. Selain itu, sapi dari Bulog juga berkualitas bagus.

Daging Sapi dari Bulog ini sudah mulai masuk pasar sejak Jumat (29/1/2016) pagi ini di sejumlah pasar. RPH Semanan sendiri akan mendistribusikan daging sapi ini ke 40 orang pedagang besar yang memasuki Pasar Cengkareng, Kalideres, Kamal, Ciledug, Palmerah, Kebayoran Lama, Cipulir, dan Grogol. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com