Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SGMW Dirikan Pusat Pelatihan Otomotif Bagi Siswa SMK di Karawang

Kompas.com - 29/01/2016, 18:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan otomotif China, PT SGMW Motor Indonesia meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia–China di SMKN 1 Karawang.

Pusat pendidikan dan pelatihan tersebut didirikan atas kerja sama SMKN 1 Karawang, SGMW Indonesia, dan Liuzhou City Vocational College (LCVC).

Presiden SGMW Indonesia Xu Feiyun mengatakan pendirian pusat pendidikan dan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari para lulusan sekolah kejuruan ini.

"Kami merasa bangga dapat menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dan SMKN 1 Karawang untuk mendirikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Otomotif Indonesia – China," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (29/1/2016).

Selain membangun bengkel, dalam waktu dekat SGMW Indonesia juga akan menyediakan mesin mobil dan juga peralatan yang dibutuhkan untuk melatih para siswa.

Para lulusan terpilih juga berhak mengikuti program magang di SGMW Indonesia selama satu tahun.

Sebelumnya, SGMW Indonesia mengirimkan 63 penerima beasiswa ke Tiongkok untuk mempelajari teknologi dengan masa pendidikan tiga tahun di LCVC.

Program tiga tahun tersebut mencakup dua tahun pembelajaran akademis di LCVC dan satu tahun program magang di SGMW Motor di China dan SGMW Indonesia.

SGMW Indonesia saat ini tengah membangun pabrik pertamanya di Indonesia. Pabrik tersebut terletak di lahan seluas 60 hektar, yang diperuntukkan sebagai basis produksi dan pembuatan kendaraan di Indonesia, sekaligus sebagai basis ekspor untuk wilayah Asia Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com