Bali Tetap Jadi Tujuan Utama Pelancong Mancanegara

JAKARTA, KOMPAS.com – Pulau Dewata Bali tetap menjadi primadona bagi pelancong mancanegara. Di tengah penurunan kunjungan wisman melalui bandara-bandara utama, kunjungan di Bandara Internasional Ngurah Rai tetap menunjukkan peningkatan.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, dari enam pintu masuk utama mancanegara, hanya Bandara Ngurah Rai yang menunjukkan peningkatan baik dibandingkan Desember 2014 (year on year/yoy) maupun dibandingkan sebulan sebelumnya (month to month/mtm).

“Pada bulan Desember 2015, kunjungan wisman reguler melalui Ngurah Rai tercatat sebanyak 363.780 orang, atau naik 6,65 persen (YoY) dan naik 38,75 persen (MtM),” kata  Suryamin dalam paparan laporan BPS di Jakarta, Senin (1/2/2016).

Tiga pintu utama lainnya, yakni Kualanamu, Batam, dan Husein Sastranegara, mengalami penurunan secara setahunan (YoY), namun naik secara bulanan (MtM). Sementara kunjungan wisman melalui Soekarno-Hatta dan Juanda mengalami penurunan baik YoY maupun MtM.

Pada bulan Desember 2015, kunjungan wisman melalui Kualanamu mencapai 19.166 orang. Angka ini turun 34,46 persen (YoY), tetapi naik 18,29 persen (MtM). “Secara MtM meningkat karena di bulan sebelumnya terjadi erupsi Gunung Sinabung, kebakaran hutan. Sehingga pada bulan Desember menunjukkan peningkatan,” ucap Suryamin.

Jumlah kunjungan wisman melalui Batam pada bulan Desember 170.081 orang. Angka ini turun 1,06 persen (YoY), tetapi naik 36,08 persen (MtM). Demikian juga dengan kunjungan wisman melalui pintu Husein Sastranegara yang turun 18,35 persen (YoY), tetapi naik 14,30 persen (MtM). “Ini disebabkan adanya pembangunan landasan pacu tempo hari, sehingga secara tahunannya turun,” ucap Suryamin. Jumlah kunjungan wisman melalui Husein Sastranegara pada Desember 2015 mencapai 16.983 orang.

Sementara, kunjungan wisman melalui Soekarno-Hatta mengalami penurunan baik secara YoY sebesar 2,26 persen, maupun secara MtM sebesar 13,96 persen. Jumlah wisman yang masuk lewat bandara yang terletak di Tangerang ini mencapai 186.299 orang, pada Desember 2015. “Penurunan kunjungan melalui Soekarno-Hatta terjadi lantaran perluasan, perbaikan bandara. Sehingga banyak yang dilimpahkan dulu ke Halim Perdanakusumah,” ungkap Suryamin.

Tak hanya di Soekarno-Hatta, penurunan kunjungan wisman juga terjadi di Bandara Juanda. Jumlah wisman masuk melalui Juanda pada Desember 2015 mencapai 16.863 orang. Angka ini turun 11,64 persen (YoY), dan turun 17,54 persen (MtM).