Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Rendah, PLN Turunkan Tarif Listrik Non-subsidi

Kompas.com - 01/02/2016, 20:37 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menurunkan tarif tegangan listrik mulai Senin (1/2/2016).

Penurunan tarif listrik dikenakan untuk pelanggan daya tegangan rendah (TR), dari Rp 1.409 per kilowatthour (kWh) pada bulan Januari 2016, menjadi Rp 1.392 per kWh pada Februari 2016.

PLN juga menurunkan tarif tenaga listrik (TTL) untuk pelanggan daya tegangan menengah (TM) untuk industri dan bisnis, dari Rp 1.084 per kWh pada bulan Januari 2016, menjadi Rp 1.071 per kWh pada Februari 2016.

TTL pelanggan tegangan tinggi (TT) atau industri besar juga diturunkan dari Rp 970 per kWh pada Januari 2016 menjadi Rp 959 per kWh pada Februari 2016.

"Penurunan ini diharapkan membantu mengurangi beban finansial sektor penggerak perekonomian," kata Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PLN, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin.

Penurunan TTL pada Februari 2016 didorong data makro-ekonomi pada Februari 2016, khususnya penurunan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP).

Pada November 2015, harga ICP di level 41,44 dollar AS per barrel. Sementara itu, pada Desember 2016, harga ICP di level 35,47 dollar AS per barrel.

Adapun nilai tukar rupiah pada November 2016 berada di level 13.673 per dollar AS. Nilai tukar cukup terdepresiasi pada Desember 2015 menjadi Rp 13.855 per dollar AS. Adapun inflasi pada November 2015 di level 0,21 persen, naik tipis pada Desember 2015 di level 0,96 persen.

"Semoga industri menjadi lebih kompetitif dibanding barang impor," pungkas Benny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com