Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor-sektor Jagoan di Tahun Monyet Api

Kompas.com - 03/02/2016, 10:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mengacu kalender China, Tahun Monyet Api mulai bergulir tepat pada 8 Februari nanti. Dari sudut pandang ramalan fengshui, saham sektor energi berpeluang menggeliat di tahun ini.

Ada lima elemen dasar yang memayungi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, yakni elemen api, air, kayu, tanah dan logam. Di Tahun Monyet Api, prospek saham sektor energi dan hiburan berpotensi melejit.

Hendra Martono, Director and Head Equity Brokerage Division Henan Putihrai Securities, menilai, saham energi yang berhubungan dengan api dan air akan membaik. Seperti, emiten yang mengandalkan minyak dan media hiburan. Khusus minyak saat ini mulai ada perbaikan.

"Minyak itu masuk api, jadi bisa menguat, tidak akan melemah lagi. Minyak bisa di atas 40 dollar AS per barrel, tapi tidak sampai 60 dollar AS per barrel seperti dulu," prediksi Hendra, Senin (1/2/2016).

Hans Kwee, Direktur Investa Saran Mandiri, menambahkan, karakteristik monyet adalah lincah. Alhasil, pasar tahun ini cukup fluktuatif. "Data seperti minyak dan ekonomi itu fluktuasi. Energi membaik, tapi minyak memang tak bisa menguat terlalu banyak, paling tinggi 50 dollar AS-60 dollar AS  per barrel," ujar dia.

Di luar fengshui, David Sutianto, Analis First Asia Capital, memprediksi, sektor energi akan menguat. "Tapi semata-mata bukan hanya saham energi yang prospektif. Ada juga potensi seperti infrastruktur karena proyek pemerintah," ujar dia.

Tahun Monyet Api menandakan api berada di atas dan monyet di bawah. Unsur dasar monyet adalah logam, sedangkan api mengalahkan logam. Dus, menurut Hendra, di enam bulan pertama, semua yang bersifat logam masih sulit.

Misalnya emiten besi dan baja, serta pertambangan logam akan kesulitan. Bahkan sektor perbankan masuk kategori metal, karena uang zaman dulu terbuat dari logam. Tapi ada beberapa bank yang masih prospektif, misalnya yang bergerak di pembiayaan kalangan kecil.

Selain elemen api, Hendra menilai elemen air akan membaik di tahun ini, seperti emiten jasa dan distribusi. "Emiten ritel, logistik, media dan perhotelan masih bagus," ungkap pria yang akrab disapa Liem Hok Hwan ini.

Wiliam Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities, menilai, beberapa saham yang masih prospektif adalah sektor konsumer, yang bisa memberikan hoki bagus. Yang pasti, berpijak fengshui atau tidak, investor harus selektif memilih saham dan melihat peluang di tahun ini. (Andy Dwijayanto, Narita Indrastiti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com