Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen "BTPN Wow!" Nikmati Tambahan Penghasilan

Kompas.com - 05/02/2016, 06:19 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Para agen BTPN Wow! mulai menikmati tambahan penghasilan seiring dengan bertambahnya volume transaksi serta jumlah nasabah yang dijaring.

Sebagaimana yang dirasakan Susanti (37), seorang penjual kopi di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang Jawa Timur.

Susanti menjadi agen BTPN Wow! sejak Oktober 2015. Dalam waktu sekitar 4 bulan, dia telah menjaring 250 nasabah, yang sebagian besar adalah tetangga sekitar dan pedagang pasar.

Dengan melayani nasabah sebanyak itu, dia setidaknya berhasil meraup Rp 600.000 per bulan dari komisi sebagai agen BTPN Wow!

"Lumayanlah dapat tambahan dengan menjadi agen BTPN Wow! Para nasabah kebanyakan melakukan transaksi menabung, rata-rata mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000 per hari. Dari transaksi itu, saya mendapatkan komisi," ujarnya Kamis (4/2/2016).

Jumlah yang diterima Susanti itu membesar dari waktu sebelumnya karena jumlah dan volume transaksi membesar serta jumlah nasabah bertambah.

Untuk terus menambah penghasilannya, kini Susanti tiap hari  berkeliling mengunjungi para nasabah BTPN Wow! untuk melayani para nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan seperti menabung, menarik uang serta melakukan pembayaran.

Upaya "jemput bola" yang dilakukannya mendapatkan sambutan positif. Para nasabah kini tak perlu repot-repot datang ke bank.

Mereka pun juga tak "minder" untuk menabung uang recehan sisa kembalian belanja. Dari pengalaman Susanti, bahkan ada nasabah yang menabung hanya sebesar Rp 500. Sesuatu yang hampir mustahil dilakukan ketika nasabah menyetorkan uangnya ke kantor cabang bank.

"Kalau didatangi, mereka (para nasabah) senang. Tak hanya itu, menabung di BTPN Wow! tidak ada batasan minimal uang ditabung. Selain itu nasabah juga bisa melakukan berbagai macam transaksi serta tidak ada potongan," ujarnya.

Product and Customer Experience Head BTPN, Achmad Nusjirwan Sugondo mengungkapkan pihaknya akan terus menambah jumlah agen. Dengan demikian akan semakin banyak masyarakat yang terlayani oleh industri perbankan.

Hingga saat ini jumlah agen BTPN Wow! mencapai sekitar 21.000 agen, dengan jumlah nasabah kurang lebih 300.000 nasabah.

"Yang pasti program ini telah mampu memunculkan kebiasaan baru di masyarakat untuk menabungkan uang pecahan kecil mereka. Lama-lama, jumlahnya akan banyak," ujar Achmad.

BTPN Wow! merupakan langkah Bank BTPN untuk mengimplementasikan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BTPN Wow! adalah rekening tabungan yang dapat diakses menggunakan ponsel GSM, meski tidak masuk jenis smartphone.

Untuk bisa melakukan transaksi ini, nasabah cukup menekan *247# melalui telepon genggam.

Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com