Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Patok Bunga 6,6 Persen untuk KPR Non Subsidi

Kompas.com - 05/02/2016, 11:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menawarkan bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non subsidi sebesar 6,6 persen.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, bunga ini akan diberikan saat acara Indonesia Properti Expo 2016 tanggal 13 Februari 2016 mendatang. Menurut Maryono, hal ini bertujuan untuk mendorong kepemilikan rumah bagi masyarakat.

"Saat ini KPR subsidi tetap 5 persen, non subsidi akan kita turunkan pada saat 13 Februari pada saat expo properti. Kita turunkan mulai 6,6 persen," kata Maryono di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Maryono menyebut, usai acara tersebut, maka perseroan akan menerapkan bunga rendah pada KPR non subsidi.

"Nanti dalam pameran, sebetulnya hitungan kita turun 9,6 persen karena promo bantuan 3 persen sampai April," jelas dia.

Adapun kredit BTN mencapai Rp 139 triliun di tahun 2015. Pencapaian tersebut naik 19,88 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 115,9 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak 89,9 persen atau Rp 124,9 triliun merupakan kredit perumahan.

Secara total, penyaluran kredit BTN di atas rata-rata perbankan yang tumbuh 9,85 persen. "BTN tetap komitmen kita konsentrasi pembiayaan rumah segmen menengah bawah. Kredit perumahan mempunyai komposisi 89,9 persen atau 90 persen," tutur Maryono.

Menurut dia, hingga saat ini kredit pemilikan rumah BTN masih mendominasi pasar dengan porsi 30,6 persen. Dia menambahkan, Non Performing Loan (NPL) gross turun dari 4,01 persen menjadi 3,42 persen tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com