Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"BTPN Wow!" Tumbuhkan Kebiasaan Menabung di Masyarakat

Kompas.com - 06/02/2016, 07:30 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Uang recehan dari kembalian belanja kerap "disepelekan" karena nilainya yang tak terlalu besar. Namun lain ceritanya jika uang itu dikumpulkan terus menerus.

Seperti yang dilakukan oleh sejumlah warga di wilayah Junrejo, Batu Malang. Mereka menjadi terbiasa untuk menabung sisa kembalian belanja setelah menjadi nasabah "BTPN Wow!".

Seorang agen "BTPN Wow!" di kawasan Junrejo Batu Malang, Nirawati (30) mengungkapkan banyak warga di sekitar rumahnya yang gemar menabung setelah menjadi nasabah "BTPN Wow!". 

Setiap kali ada uang kembalian dengan nominal kecil, para nasabah itu memilih untuk menabungnya.

"Di 'BTPN Wow! tidak ada batasan minimal uang yang ditabungkan. Para nasabah pun akhirnya memilih untuk menyimpan uang kembalian belanja mereka," kata Nira, Jumat (5/2/2016).

Uang tersebut akan diambil saat nasabah membutuhkan dana, seperti saat menjelang Lebaran.

Dia mengungkapkan hingga saat ini lebih banyak nasabah "BTPN Wow!" yang menabung ketimbang penarikan dana. Nominal uang yang ditabungkan antara Rp 2.000 hingga Rp 10.000 setiap kali menyetor.

"Saya menjaring nasabah dari berbagai kegiatan seperti PKK. Selain pedagang, nasabah saya juga ada yang menjadi guru. Mencari nasabah juga tidak sulit," ujar pemilik gerai ponsel, Queen Cell ini.

Nira adalah salah satu agen "BTPN Wow!" yang secara keseluruhan mencapai sekitar 21.000 agen. Adapun jumlah nasabah telah menyentuh kisaran 300.000 nasabah.

BTPN Wow! merupakan langkah Bank BTPN untuk mengimplementasikan program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BTPN Wow! adalah rekening tabungan yang dapat diakses menggunakan ponsel GSM, meski tidak masuk jenis smartphone.

Untuk bisa melakukan transaksi ini, nasabah cukup menekan *247# melalui telepon genggam.

Nasabah dapat melakukan pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com