Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Bisnis, Perlakukan Pelanggan seperti Keluarga

Kompas.com - 08/02/2016, 16:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggeluti bisnis tidak selamanya mudah, terkadang hambatan menghalang.

Namun, bukan berarti Anda harus menyerah ketika bisnis tengah lesu atau tidak menghasilkan keuntungan.

Tuti Nurhayati, seorang pebisnis UKM yang memproduksi boneka dengan nama Zhovy Toys mengaku pernah mengalami kegagalan dalam bisnis.

Ia mengingat, tahun 2006 silam bisnis boneka yang ditekuninya mengalami kerugian yang cukup memukulnya.

Namun, Titi memutuskan untuk tidak menyerah. (baca : Tuti Nurhayati, dari Buruh menjadi Pengusaha Sukses)

Berbekal pengalaman bisnis boneka sejak tahun 2000 hingga kini, Tuti memiliki beberapa kiat dalam menjalani bisnis.

Pertama, bisnis harus dijalankan dengan keuletan. Kalau tidak, maka bisnis akan sulit untuk berkembang.

"Kita juga harus memperlakukan pelanggan tidak hanya sebagai rekan bisnis, tapi juga sebagai keluarga. Jadi, kita bisa saling memahami, bukan hanya untuk urusan bisnis saja," kata Tuti ketika berbincang bersama Kompas.com, Senin (8/2/2016).

Selain itu, seorang pelaku bisnis juga harus terus berinovasi dalam mengembangkan produknya.

Tuti mengakui, sebagai pelaku bisnis boneka di mana model dan preferensi konsumen dengan mudah berganti, maka ia perlu terus melakukan inovasi agar konsumen tetap berdatangan.

"Saya terus melakukan inovasi. Salah satu caranya adalah melihat internet. Saya lihat model-model boneka terus saya mencoba membuatnya," ungkap Tuti.

Tuti menuturkan, bisnis boneka beruang Teddy Bear dan boneka satwa yang selama ini menjadi produk utamanya telah dipasarkan di kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, bahkan hingga ke Batam, Kepulauan Riau dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Tuti pernah mengikuti pameran produk UKM di Malaysia.

Produk boneka kreasinya pun memperoleh sambutan cukup baik, namun ia mengaku belum memiliki kapasitas produksi yang cukup untuk ekspor.

Untuk itu, targetnya saat ini adalah mengekspor boneka produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com