Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditantang Menaker Serahkan Data PHK, Ini Kata Serikat Pekerja

Kompas.com - 10/02/2016, 16:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat pekerja yang tergabung dalam Konfederesi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengaku siap memberikan data PHK kepada Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri.

Hal itu menyusul tantangan Menaker yang meminta bukti data PHK. "Siap bung, bahkan sebaiknya Menaker datang langsung ke pabrik tersebut dan langsung ketemu buruh," ujar Presiden KSPI Said Iqbal kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (8/2/2016).

Berdasarkan data yang diterima KSPI dari berbagai daerah, ada sekitar 12.000 buruh yang sudah dan akan di PHK. Rinciannya, PT Toshiba 865 orang, Panasonic Pasuruan 800 orang, Panasonic Cikarang Bekasi 480 orang, PT Samoin di Jababeka Bekasi 1166 orang, PT Starlink 452 orang, PT Philips Sidoarjo 800 orang.

Selanjutnya, PT Novartis 100 orang di Kuningan, PT Sandoz 200 orang di Pasar Rebo Jaktim, PT Sanopi Aventis 5 orang kemungkinan menjadi 100 orang di Jalan A.Yani Jakarta Timur.

"Di industri perminyakan hampir 5.000-an orang seperti PT Harlaburton sudah PHK 200 orang, Chevron dan Vico Indonesia masih proses perundingan PHK, di PT Ford Indonesia ada kemungkinan PHK 2.000 orang," kata Said.

Selain itu, ada pula industri sepeda motor dan komponen otomotif. Menurut Said, ribuan karyawan tidak diperpanjang kontraknya setelah masa kontrak habis. Saat ini, kata Said, ratusan buruh di industri farmasi resah karena gelombang PHK kian besar.

Di antaranya buruh di PT Merck, PT Glaxo, dan PT Jhonson and Jhonson.

Kemarin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan data terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang hingga mencapai 10.000 orang bukan data yang valid. Alasannya, hingga kini pihaknya belum menerima laporan secara resmi terkait gelombang PHK tersebut.

Sementara itu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menyatakan, data mengenai jumlah karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dirilis serikat pekerja harus segera dikoreksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com