Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Proyek Kereta Cepat Jangan Dilihat Jangka Pendek

Kompas.com - 10/02/2016, 22:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil menyatakan, saat ini banyak muncul perdebatan soal proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut dia, proyek kereta cepat jangan hanya dilihat dari jangka pendek. Sofyan menyoroti waktu tempuh Jakarta-Bandung mencapai tiga jam ketika periode normal. Namun, waktu tempuh kedua kota tersebut bisa berkali lipat lebih lama ketika periode akhir pekan atau liburan.

"Kereta cepat itu jangka panjang harus dilihat, jangan hanya dilihat dari jangka pendeknya saja. Saat liburan kemarin bisa 12 jam ke Bandung," kata Sofyan di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Menurut Sofyan, permasalahan semacam ini harus segera dipecahkan dan solusinya harus jangka panjang. Sebab, dalam tahun-tahun mendatang, masalah yang sama dan bahkan lebih parah da bisa terus terjadi.

"Masalah ini harus dicari solusinya. 30 tahun yang akan datang kalau tidak punya solusinya, Jakarta-Bandung bisa berpuluh jam," jelas Sofyan.

Lebih lanjut, Sofyan memandang bahwa proyek pembangunan kereta cepat merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi padatnya lalu lintas Jakarta-Bandung.

Apalagi seiring peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, ada kecenderungan preferensi menggunakan kendaraan pribadi.

"Saat pendapatan per kapita sampai 30.000 dollar AS, kita tidak ada masalah lagi dari infrastruktur," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com