IHSG dibuka turun 8,49 poin ke posisi 4.723,99. Namun beberapa saat kemudian, indeks menanjak dan menembus teritori positif.
Hingga sekitar pukul 09.40 WIB, IHSG menguat 21,02 poin (0,44 persen) menjadi 4.753,50. Tercatat 115 saham naik, 534 saham turun, dan 80 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,03 triliun dengan volume 905,35 juta lot saham. Sementara investor asing masuk ke pasar dengan net buy tercatat Rp 48,7 miliar.
Di bursa Asia pagi ini dibuka mixed menyusul tingginya fluktuasi perdagangan di Eropa dan AS. Beberapa bursa akan dibuka kembali hari ini setelah libur tahun baru imlek, antara lain Hongkong dan Korea Selatan. Bursa China dan Taiwan baru akan melanjutkan perdagangan pekan depan.
Riset Panis Sekuritas menyebutkan, IHSG tampak foreign flow masih relative terjaga. Kemarin asing keluar relative sedikit. Saham-saham unggulan seperti TLKM, UNVR, BBNI, ASII masih jadi sasaran beli asing.
"Kondisi nilai tukar rupiah yang membaik, pertumbuhan ekonomi yang diatas ekspektasi, serta terbukanya BI menurunkan kembali suku bunga menjadi katalis positif bagi bursa saham," sebutnya.
Selain itu, pemerintah siang ini rencananya akan meluncurkan paket kebijakan X, antara lain berisi aturan daftar negative investasi untuk asing. Kemarin IHSG melemah 0,76 persen didorong oleh faktor harga minyak yang masih melemah.
"Disisi lain, kami melihat peluang untuk selective buy pada saham unggulan yang sudah turun cukup dalam. Kami proyeksikan hari ini IHSG berpeluang untuk rebound terbatas dengan kisaran support-resistance 4.701-4.768," sebutnya.