Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Merah, IHSG Awal Sesi Bangkit

Kompas.com - 11/02/2016, 09:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Meski diawali dengan merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bangkit dan melaju di zona hijau pada perdagangan Kamis (11/2/2016).

IHSG dibuka turun 8,49 poin ke posisi 4.723,99. Namun beberapa saat kemudian, indeks menanjak dan menembus teritori positif.

Hingga sekitar pukul 09.40 WIB, IHSG menguat 21,02 poin (0,44 persen) menjadi 4.753,50. Tercatat 115 saham naik, 534 saham turun, dan 80 saham stagnan.

Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,03 triliun dengan volume 905,35 juta lot saham. Sementara investor asing masuk ke pasar dengan net buy tercatat Rp 48,7 miliar.

Di bursa Asia pagi ini dibuka mixed menyusul tingginya fluktuasi perdagangan di Eropa dan AS.  Beberapa bursa akan dibuka kembali hari ini setelah libur tahun baru imlek, antara lain Hongkong dan Korea Selatan.  Bursa China dan Taiwan baru akan melanjutkan perdagangan pekan depan.

Riset Panis Sekuritas menyebutkan, IHSG tampak foreign flow masih relative terjaga. Kemarin asing keluar relative sedikit. Saham-saham unggulan seperti TLKM, UNVR, BBNI, ASII masih jadi sasaran beli asing.

"Kondisi nilai tukar rupiah yang membaik, pertumbuhan ekonomi yang diatas ekspektasi, serta terbukanya BI menurunkan kembali suku bunga menjadi katalis positif bagi bursa saham," sebutnya.

Selain itu, pemerintah siang ini rencananya akan meluncurkan paket kebijakan X, antara lain berisi aturan daftar negative investasi untuk asing. Kemarin IHSG melemah 0,76 persen didorong oleh faktor harga minyak yang masih melemah.

"Disisi lain, kami melihat peluang untuk selective buy pada saham unggulan yang sudah turun cukup dalam. Kami proyeksikan hari ini IHSG berpeluang untuk rebound terbatas dengan kisaran support-resistance 4.701-4.768," sebutnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com