Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Pastikan Stok Pangan Aman di Bangka-Belitung

Kompas.com - 12/02/2016, 18:52 WIB
Aprillia Ika

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan memastikan stok pangan di Provinsi Bangka Belitung aman hingga sebulan ke depan.

Kondisi banjir sudah surut dan masyarakat mulai membersihkan rumah, toko, dan pasar-pasar, meskipun aktivitas perdagangan belum normal.

Jalur distribusi pangan dan logistik berangsur membaik. Sedangkan harga komoditas pangan bergerak stabil cenderung turun.

"Akibat banjir ini, sejumlah gudang distributor bahan kebutuhan pokok di Kota Pangkal Pinang terkena dampak banjir," kata Direktur Logistik dan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Jimmy Bella kemarin, melalui rilis ke KOMPAS.com, Kamis (11/02/2016).

Ada kebiasaan masyarakat yang cukup memberi dampak baik pada ketersediaan stok pangan.

Sepekan menjelang Tahun Baru Imlek, baik distributor, pedagang pasar, dan masyarakat sudah menyimpan stok bahan makanan. Sehingga pada saat banjir terjadi, masyarakat dan pedagang masih memiliki stok pangan.

Kemendag memfokuskan pemantauan dampak banjir di Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung yang mengalami banjir paling besar.

Jalur distribusi sempat terputus akibat banjir yang melanda hampir seluruh kecamatan di Kota Pangkal Pinang.

Harga Cenderung Turun

Harga bahan kebutuhan pokok di Kota Pangkal Pinang per 11 Februari 2016 secara umum relatif stabil dan belum mengalami kenaikan dibandingkan harga per 4 Februari 2016.

Harga beras bahkan mengalami penurunan menjadi Rp 11.000/kg atau turun 8,33%.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com