Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta, Alasan untuk Tidak Membuat Rupiah Lusuh...

Kompas.com - 13/02/2016, 14:01 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyakarat untuk mencintai rupiah dengan tidak membuat mata uang garuda itu lusuh.

"Kalau kita punya uang rupiah itu harus dijaga jangan lecek. Jangan dibasah-basah kan, jangan juga digambar-gambar atau disteples," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo dalam acara sosialiasi ciri-ciri rupiah di Kupang, NTT, Sabtu (13/2016).

Menurut Agus, rupiah adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kecintaan terhadap mata uang garuda itu sangat penting untuk menjaga kebanggan tersebut.

Selain mengingatkan untuk menjaga rupiah, ia juga mengimbau agar masyarakat memakai rupiah dalam segala bentuk transaksi di Indonesia.

Hal itu merupakan amanat Undang-udang Nomer 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.

"Kita punya kebanggaan bahwa kita NKRI, harus benar benar melaksanakan transaksi pembayaran, investasi, dengan rupiah," kata Agus.

Gubernur NTT Frans Frans Lebu Raya juga mendorong agar masyarakat NTT mengunakan rupiah dalam transaksi sehari-hari.

Menurut dia, kecintaan masyarakat terhadap rupiah harus lebih besar daripada mata uang asing lainnya.

"Gunakan rupiah jangan yang lain," kata Frans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com