Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Indonesia Tak Boleh Kalah Saing

Kompas.com - 14/02/2016, 14:53 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku pada 2016. Pekerja Indonesia, termasuk para perempuan, harus punya keterampilan khusus agar tak kalah bersaing dengan tenaga kerja dari ASEAN. Kesepakatan tersebut memungkinkan tenaga kerja di kawasan ini bebas bekerja di negara-negara anggota ASEAN.

“Kita semua bersiap untuk itu (MEA). Ini sedang jalan terus, kami bikin pameran-pameran untuk pelatihan khusus perempuan,” ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise pada Kompas.com, di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (14/2/2015).

Pelatihan tersebut, ujar Yohana, bertujuan menyiapkan tenaga kerja terampil yang tak kalah saing. “Mereka (peserta pelatihan) akan diberi pembelajaran agar siap di industri rumahan sehingga mampu membuat produk,” papar Yohana. Produk yang dihasilkan pun diharapkan tak sekadar memenuhi standar kualitas domestik tetapi juga ekspor.

“Kami catat produk dan jasa apa saja yang laku di pasaran Asia Tenggara. Lalu, pelatihan pembuatan produk dan pelayanan jasa itulah yang kami berikan pada mereka,” ungkap Yohana.

Untuk mematenkan hasil pelatihan tersebut, kata Yohana, peserta pelatihan mendapatkan sertifikat. Menurut dia, sertifikat itu menegaskan kepemilikan keterampilan khusus yang dimiliki para peserta pelatihan.  “(Sertifikatnya) untuk bekal mereka bekerja di sini atau ke luar (negeri) sehingga menjadi nilai tambah,” tegas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com