Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi : Penyelesaian Batas Maritim dengan Vietnam Sangat Penting

Kompas.com - 16/02/2016, 18:34 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com – Pemerintah Indonesia berharap penyelesaian batas maritim Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam.

Penyelesaian hal tersebut sangat penting, bahkan Presiden Joko Widodo berharap agar segera diselenggarakan konsultasi untuk penyelesaian batas maritim kedua negara tersebut.


Hal ini ditegaskan Presiden Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung di Ruang Pertemuan Miramonte, India Wells, California, Senin (15/2) waktu setempat.

Pertemuan kedua negara ini dilakukan sebelum Presiden Jokowi menghadiri rangkaian kegiatan KTT ASEAN-AS di Sunnylands. 


Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menyambut baik hasil pertemuan teknis penetapan batas ZEE Indonesia dan Vietnam pada bulan Desember 2015, dan berharap pembicaraan lanjutan bisa dilakukan.

Penyelesaian batas maritim, dinilai Presiden Jokowi sangat penting mengingat Indonesia sering dirugikan oleh aksi pencurian ikan secara illegal.

“Pertemuan penetapan ZEE akan mengurangi ketidakpastian mengenai batas-batas maritim,” tegas Presiden Jokowi yang dalam pertemuan tersebut didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. 


Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas sejumlah isu kerjasama antar kedua negara tersebut, baik kerjasama perdagangan dan investasi.

Presiden yang awalnya menyampaikan gembira bisa bertemu dengan PM Vietnam juga menyampaikan rencananya untuk mengunjungi Vietnam pada tahun ini. 


Soal perdagangan dan investasi, Presiden Jokowi mengharapkan agar kedua negara dapat meningkatkan kerja sama untuk mewujudkan target perdagangan sekitar  10 miliar dollar AS di tahun 2018.

Hingga tahun 2015 tercatat nilai perdagangan Indonesia dan Vietnam telah mencapai  5,3 miliar dollar AS.


Dalam pertemuan tersebut, PM Vietnam Nguyen Tang Dung juga menyampaikan senang bisa bertemu dengan Presiden Jokowi, serta berharap kedua negara terus meningkatkan kerjasama.

Dalam kesempatan tersebut, Nguyen juga menyampaikan minat investor Vietnam untuk melakukan investasi di bidang agrikultur serta migas di Indonesia. ‎

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com