Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi : Kehadiran di AS Tidak Ada Urusan dengan Kemitraan Trans-Pasifik

Kompas.com - 16/02/2016, 19:02 WIB
Sonya Helen Sinombor

Penulis

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menepis anggapan sejumlah kalangan bahwa kehadirannya dalam forum KTT ASEAN-AS di California, Amerika Serikat terkait dengan Kemitraan Trans-Pasifik atau Trans- Pacific Partnership (TPP).

Kehadiran Indonesia dalam forum tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan TPP, karena sebenarnya Indonesia baru bermaksud akan bergabung (intend to joint) dalam TPP.


“Jadi saya ingin memberikan penegasan mengenai TPP. Pada saat kunjungan saya ke Washington DC bulan Oktober yang lalu, saya sudah menyampaikan ke Presiden Obama bahwa Indonesia bermaksud akan, intend to join dengan TPP. Tapi perlu saya sampaikan bahwa ini adalah sebuah proses yang masih panjang, mungkin bisa dua tahun, mungkin bisa tiga tahun, ini prosesnya masih panjang,” kata Presiden dalam konferensi pers dengan wartawan Indonesia yang ikut dalam rombongan Presiden, Senin (15/2) waktu setempat, di Miramonte Resort, Indian Wells, California, AS.
 
Presiden pun menegaskan sebelum mempertimbangkan TPP, Indonesia akan melihat terlebih dahulu Free Trade Agreement (FTA) dengan Uni Eropa.

Selain itu, diperlukan kalkulasi untung ruginya bagi Indonesia.

”Kita ke sini tidak ada urusannya dengan TPP. Kita ke sini untuk US-ASEAN Summit," ucap Presiden.

 
Adapun Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan bahwa sebelum adanya keputusan resmi, masih harus dilakukan ‎proses yang panjang, yang mencakup proses teknis dan politis. ‎

"Negara-negara pendiri TPP juga belum ratifikasi, baru kesepakatan. Mereka harus melewati proses parlemen untuk meratifikasi," kata Lembong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com