Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Sentimen Minyak, Dollar Melemah Lawan Yen

Kompas.com - 19/02/2016, 06:05 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters
NEW YORK, KOMPAS.com - Dollar Amerika Serikat (AS) kembali melemah terhadap yen pada Kamis (18/02/2016) waktu setempat akibat turunnya risk appetite untuk harga minyak dan saham AS.

Indeks dollar tetap naik pada awal perdagangan hari ini (waktu setempat), sebab minyak dan saham naik pada sesi sebelumnya. Tapi, dua aset tersebut turun pada penutupan perdagangan hari ini. Hal itu tetap membuat dollar mendapatkan keuntungan lebih dibandingkan euro, Swiss franc dan sterling.

Daniel Katzive, kepala strategi forex untuk Amerika Utara dari BNP Paribas di New York percaya bahwa rebound di dollar merupakan imbas dari naiknya sentimen risiko yang kemungkinan tidak akan terjadi.

Menurut dia, naiknya risk appetite terlihat pada seminggu terakhir, yakni pada rumor jatuhnya harga pasar setelah Fed menaikkan suku bunga. Serta ketakutan akan devaluasi yuan.

"Untuk alasan ini, kami tidak mengharapkan pasar kembali membangun ekspektasi jika Fed menaikkan suku bunga, dan kisaran bunga agar tetap rendah," kata dia.

Dalam perdagangan terakhir di Kamis, dollar AS turun 0,8 persen terhadap yen di level 113,18 yen JPY.

Analis mengatakan, kebijakan bank sentral jadi faktor yang mempengaruhi pergerakan dua mata uang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com