Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Ini, IHSG Diramal Masih Menguat

Kompas.com - 19/02/2016, 06:57 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, sebab momentum bullish masih bertahan berdasarkan indikator teknikal.

Berdasarkan indikator teknikal yang menunjukkan potensi penguatan indeks, "Diperkirakan IHSG masih membuka peluang penguatan dengan range pergerakan 4.685-4.800," kata Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas.

Pada pergerakan Rabu (18/02/2016), IHSG mampu bergerak positif sejak awal perdagangan dengan ditutup menguat 20.50 poin atau 0.43 persen di level 4765.51 dengan volume yang cukup besar. Aliran dana masuk atau aksi beli investor asing mulai terlihat cukup besar di bulan Februari yakni terbesar sejak 5 tahun terakhir.

Menurut Lanjar, penguatan IHSG tersebut terdorong sentimen positif pemangkasan suku bungan acuan Bank Indonesi (BI Rate) sebesar 25 basis poin sesuai ekspektasi pasar. Sementara sebagian bursa Asia justru rontok setelah instrumen save heaven yen menguat pasca China memperbaiki fluktuatif yuan.

Selain itu, lanjut Lanjar, kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia untuk membekukan produksi minyak ternyata gagal mendorong optimisme investor dan meredakan kecemasan atas aksi jual minyak mentah tahun ini.

Sementara, Bursa Eropa berlawanan menguat di saat investor menyambut laba perusahaan yang lebih baik dari perkiraan. Sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor dari dalam negeri yakni pengumuman pertumbuhan pinjaman, dan tingkat suku bunga.

Selain itu, investor juga menunggu tingkat inflasi China dan menanti hasil pertemuan ECB di Eropa, serta menanti hasil tingkat pengangguran dan persediaan minyak di AS. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com