Perdagangan saham di Indonesia dibuka turun seiring turunnya bursa Amerika Serikat dan Eropa pada penutupan perdagangan dua bursa tersebut pagi ini.
Sebelumnya, bursa Asia juga rontok pada perdagangan Kamis (18/02/2016) lalu, setelah instrumen save heaven yen menguat pasca China memperbaiki fluktuatif yuan.
Indeks LQ45 mengalami penurunan 1,29 persen atau 10,84 poin ke level 827,95.
Indeks JII juga dibuka turun 0,71 persen atau turun 4,56 poin ke level 636,86.
Tujuh dari 10 indeks sektoral yang menyokong bursa juga dibuka memerah pada hari ini.
Indeks sektoral yang dibuka turun antara lain dari sektor konsumer, manufaktur, aneka industri, infrastruktur, keuangan, properti dan industri dasar.
Sementara indeks sektoral yang dibuka menghijau hanya agribisnis, pertambangan dan perdagangan.
Namun sebelumnya, sejumlah analis memprediksi IHSG akan ditutup menguat hari ini, sebagai imbas sentimen positif penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 25 basis poin.
Analis memperkirakan pergerakan IHSG akan berlanjut menguat, sebab data ekonomi domestik tercatat cukup positif.
Analis memproyeksi IHSG hari ini akan bergerak menguat dikisaran 4.700- 4.850.