Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Rawan Aksi Ambil Untung di Akhir Pekan

Kompas.com - 19/02/2016, 10:06 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber KONTAN
JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan akhir pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi rawan koreksi akibat aksi ambil untung.

Hal ini diperkirakan terjadi setelah indeks menguat selama empat sesi perdagangan berturut-turut dalam pekan ini.

"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.740 hingga 4.800," ujar David Sutianto, analis  First Asia Capital dalam Market Research, Jumat (19/02/2016).

Sebelumnya, penguatan IHSG kemarin diwarnai aksi ambil untung pemodal lokal terutama di sesi dua.

IHSG yang sempat menguat 27 poin di sesi pertama, akhirnya ditutup dengan penguatan 13,287 poin di 4.778,794.

Nilai transaksi di Pasar Reguler meningkat mencapai Rp 5,85 triliun dan pemodal asing mencatatkan pembelian bersih mencapai Rp 367 miliar.

Aksi ambil untung terjadi setelah Bank Indonesia kemarin menurunkan BI Rate sebesar 25 bp menjadi 7% sebagaimana yang diperkirakan sebelumnya.

Kemarin (18/02/2016), penguatan terbatas IHSG ditopang aksi beli atas saham-saham berbasiskan komoditas seperti saham tambang batubara dan logam.

Hal ini menyusul rebound harga minyak mentah di atas 30 dollar AS per barel.

Pasalnya, banyak spekulasi pasar produsen minyak utama dunia seperti Arab Saudi dan Rusia menyepakati pembatasan produksinya.

Sementara Wall Street tadi malam koreksi tipis setelah tiga hari perdagangan sebelumnya mengalami penguatan.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,25 persen dan 0,47 persen di level 16.413,43 dan 1.917,83.

Pasar digerakkan dengan sentimen pergerakan harga minyak mentah dan sejumlah berita individual korporasi terutama yang berbasiskan teknologi seperti IBM.

"Harga minyak mentah tadi malam koreksi tipis 0,82 persen di 30,41 dollar AS per barel," lanjut David. (Andy Dwijayanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com