Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uber Rugi 1 Miliar Dollar AS di China

Kompas.com - 19/02/2016, 11:28 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC
KOMPAS.com - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi Uber melaporkan kerugian mencapai 1 miliar dollar AS per tahun di China.

Alasannya, Uber mengalami persaingan yang berat dengan Didi Kuaidi, perusahaan lokal serupa.

Akan tetapi, CEO Uber Travis Kalanick menyatakan, Uber berada pada posisi yang lebih baik ketimbang pesaingnya di China, lantaran mampu membiayai kerugian setidaknya sebagiannya dengan menggunakan laba yang diperoleh dari negara lain.

"Kami meraup untung di Amerika Serikat, tapi kami merugi sekitar 1 miliar dollar AS per tahun di China. Kami memiliki kompetitor yang kuat dan memperoleh untung di setiap kota," kata Kalanick.

Perang merebut pasar di antara kedua perusahaan ini begitu sengit di China. Keduanya memberikan diskon dan promosi guna menarik konsumen.

Uber berencana menambah jumlah kota yang dilayaninya di China hingga hampir 100 kota pada akhir tahun ini.

Uber telah meraih pendapatan lebih dari 10 miliar dollar AS secara year to date. Investor-investor Uber antara lain Goldman Sachs, TPG, Fidelity, dan miliarder rusia Mikhail Fridman.

Selain Didi Kuaidi, Uber juga memiliki banyak kompetitor berat, seperti Lyft di AS dan Grab di Asia Tenggara.

Baik Uber maupun Didi Kuaidi menggelontorkan dana yang besar untuk subsidi bagi pengemudi guna mempercepat perolehan pasar dan keuntungan.

Dengan demikian, biaya akan perlahan menurun, sementara jumlah pengemudi kian bertambah.

"Kami tidak akan hadir di sini kalau tidak membakar uang. Dengan memberi subsidi agar lebih banyak mobil yang beroperasi, maka waktu tunggu semakin singkat, biaya perjalanan lebih murah, serta lebih banyak pengguna dan pengemudi," ungkap Jean Liu, Presiden Didi Kuaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com