Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank BUMN Utang 3 Miliar Dollar AS, Komisi VI Curiga untuk Biayai Proyek KA Cepat

Kompas.com - 22/02/2016, 17:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan tiga bank BUMN yakni Mandiri, BNI, dan BRI digelar tertutup.

Pembahasan rapat terkait dengan pinjaman dana sebesar 3 miliar dollar AS dari China Development Bank (CDB).

Usai rapat, Ketua Komisi VI DPR Hafiz Tohir curiga pinjaman 3 miliar dollar AS kepada bank BUMN akan digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

"Bisa saja (utang itu digunakan) di infrastruktur yang digemborkan saat ini yaitu kerata cepat, karena tiga bank ini termasuk bank yang akan mendanai kereta cepat," ujar Hafiz di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/2/2016).

Menurut dia, dalam rapat dengan Komisi VI, ketiga Dirut bank BUMN hanya menyebutkan pengunaan utang 3 miliar dollar tersebut untuk membiayai proyek infrastuktur.

Hanya saja tutur Hafiz, ketiga Dirut tidak menjelaskan secara rinci apa infrastuktur yang akan dibiayai.

Sementara itu, bila melihat kondisi keuangan empat BUMN yang tergabung dalam konsorsium kereta cepat, ia ragu sebagian dana investasi kereta cepat dibiayai langsung dari modal internal BUMN tersebut.

Keempat BUMN yang tergabung ke dalam konsorsium kereta cepat yakni Wijaya Karya, Jasa Marga, KAI, dan PTPN VIII.

"Itu kan besarnya kurang lebih Rp 17 triliun. Kalau dibagi empat sekitar 4,5 triliun. Dari mana mereka dapat uang tersebut? PTPN termasuk yang merugi. Maka dari itu, Bank (Mandiri, BNI, BRI) ini yang akan membantu memberikan modal," kata Hafiz.

Seperti diketahui, keempat BUMN yang tergabung dalam konsorsium kereta cepat memiliki saham 60 persen. Sisanya dimiliki oleh China Railink Corporation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com