KOMPAS.com - Demi memajukan bisnis di bidang teknologi informasi ke seluruh dunia, Intel menjaring kolaborasi dengan sedikitnya enam pelaku industri teknologi informasi berskala global. Laman thestreet.com hari ini mencatat dengan menjadi terdepan di bidang tersebut, saham Intel, misalnya, terdongkrak naik 2,12 persen menjadi 29,32 dolar AS per lembarnya di Bursa Efek New York (NYSE).
Sementara itu, catatan dari laman Intel.com dan laman economist.com hari ini menunjukkan saat pelaksanaan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona Spanyol, Intel Corporation mengumumkan kerja sama baru dengan industri dan produk untuk membangun fondasi bagi jaringan nirkabel 5G yang lebih cepat, lebih cerdas dan lebih efisien. Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman baru yang menakjubkan dalam kehidupan sehari hari.
Teknologi jaringan nirkabel 5G bakal dibenamkan mulai dari perangkat dalam peralatan atlet dan pesawat nirawak (drone) dengan kemampuan yang dapat menghindari tabrakan, sampai ke kendaraan mandiri, smart city dan lainnya. Singkatnya, teknolog ini menghubungkan "sesuatu" dengan yang lainnya. Sementara, teknologi ini bagi orang-orang dan komputasi awan (cloud) merupakan permintaan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada jaringan nirkabel hari ini.
"Miliaran perangkat yang makin cerdas dan terhubung, layanan personalisasi yang kaya data, dan aplikasi cloud mendorong kebutuhan akan jaringan yang lebih cerdas dan lebih kuat," kata Aicha Evans, corporate vice president and general manager of the Intel Communication and Devices Group.
"Transisi menuju 5G membawa komunikasi dan komputasi bersama-sama dan merupakan perubahan mendasar untuk industri. Ini adalah penting untuk membangun dasar saat ini bagi jaringan 5G masa depan untuk membuat pengalaman menakjubkan dari masa depan terwujud," jelasnya.
Berturut-turut, mitra kerja sama untuk bisnis teknologi 5G yang diklaim mampu mengirimkan data 33 kali lebih cepat ketimbang teknologi 4G LTE adalah dengan Ericsson. Kemudian, kerja sama Intel juga terjalin dengan LG Electronics, Nokia, SK Telecom, dan Verizon. Seluruh kerja sama itu difokuskan untuk mengatur penyebaran ketersediaan komersial 5G.
Sementara itu, dua bentuk kerja sama lainnya pada ajang Barcelona adalah prototipe 5G dan produk komunikasi nirkabel. Kendati demikan, tidak terdapat informasi dari laman-laman tersebut ihwal nilai kerja sama dimaksud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.