JAKARTA, KOMPAS.com - Laba bersih PT Elnusa Tbk pada 2015 tercatat senilai Rp 375 miliar, turun 11,84 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang sebesar Rp 426 miliar.
Demikian rilis kinerja Elnusa yang diterima Kompas.com, Kamis (25/2/2016)
Laba tersebut diperoleh di tengah tantangan industri yang cukup berat terkait perlambatan aktivitas migas dikarenakan penurunan harga minyak dunia.
Di tengah kondisi tersebut, perseroan berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui perubahan metode kerja dan inovasi yang disertai pengembangan bisnis serta penetrasi pasar baru.
Pada tahun 2015, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 3,7 triliun atau turun 10,6 persen dibandingkan tahun 2014.
Profitabilitas Elnusa turut dikontribusikan oleh anak perusahaan Perseroan, terutama PT Elnusa Petrofin yang bergerak di bidang jasa distribusi dan logistik energi.
Struktur neraca Elnusa masih cukup kuat dengan posisi kas yang mencapai Rp 935 miliar dan kas atas hasil operasi sebesar Rp 424 miliar.
Adapun posisi hutang berbunga pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar Rp 740 miliar.
Tahun 2016 memang semakin menantang bagi semua pemain migas baik domestik maupun global.
Namun, dengan track record serta perencanaan strategis yang tepat, Elnusa yakin akan dapat melalui tantangan ke depan dengan lebih baik lagi.