Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said: Kita dengan Timor Leste Saja Tertinggal...

Kompas.com - 28/02/2016, 07:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said menilai, Indonesia sudah tertinggal dari berbagai negara termasuk oleh Timor Leste sekalipun, dalam hal penyisihan dana untuk ketahuan energi.

"Kalau ditanya negara lain gimana, kita bahkan dengan Timor Leste pun ketinggalan," ujar Sudirman dalam diskusi Smart FM di Jakarta, Sabtu (27/2/2016).

Peryataan Sudirman itu membuat kaget sekaligus kagum moderator diskusi Ichan Loulembah.

"Dengan apa? Timor Leste? Allahu akbar, masya allah," kata Ichan.

Menurut Sudirman, dana ketahanan energi Timor Leste atau petroleum fund sudah mencapai 17 miliar dollar AS.

Dana tersebut merupakan dana pungutan penjualan BBM.

Sementara di Malaysia, dana ketahanan energi bernama renewable energi fund.

Menurut Sudirman, Malaysia memungut 2 persen dari tarif listrik kepada masing-masing rumah tangga.

Ada lagi Norwegia. Meski kaya minyak, Norwegia tetap menyisihkan dana untuk membangun energi terbarukan. Saat ini dana tersebut hampir mencapai 18 miliar dollar AS.

Anggota DPR Dito Ganinduto mendukung adanya dana ketahanan energi.

Menurutnya, dana itu bisa bermanfaat untuk menjaga ketahanan ekonomi.

"Kalau kita rentan ketahanan energi, kita rentan ketahanan ekonomi. Kalau rentang ketahanan ekonomi, ketahanan nasional juga rentan," kata Dito.

Sementara Dosen Ekonomi Energi FE UI Berly Martawardaya mengatakan, Indonesia memang perlu segara beralih ke energi terbarukan.

Sebab, berbagai negara timur tengah pun mulai beralih tak lagi bergantung kepada sektor energi fosil yang akan habis.

"Ini (pungutan dana ketahanan energi) seperti tahun lalu ada CPO fund. Jadi ini bukan baru dilakukan, tinggal komunikasi dan sosialisiada harus lebih baik," ucap Berly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com