Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Accenture: Perusahaan Barang dan Jasa Konvensional Harus 'Go Digital'

Kompas.com - 28/02/2016, 19:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Nilai perdagangan barang dan jasa pada 2020 diprediksikan mencapai 700 miliar dollar AS, di mana hampir separuhnya atau sekitar 340 miliar dollar AS berasal dari wilayah Asia.

Demikian disampaikan oleh Senior Managing Director Accenture Fabio Vacirca dalam paparan hasil riset terbaru Accenture: "The Future is Now: Understanding the new Asia Consumer", di Singapura, Jumat (26/2/2016).

"Pertumbuhan ini berasal dari Asia, terutama China, Indonesia, India, Singapura, dan Thailand," kata Vacirca.

Menariknya lagi, China diperkirakan mengambil porsi terbanyak dari Asia, yakni sebesar 200 miliar dollar AS, atau 60 persen dari pangsa pasar Asia.

Untuk menggapai peluang pasar ini, perusahaan barang dan jasa konvensional harus meningkatkan kapasitas perdagangan digital mereka.

Laporan Accenture menunjukkan, apabila perusahaan consumer goods dan industri layanan jasa tidak bisa merangkul perdagangan digital, maka peluang yang besar itu terancam lepas.

Mereka akan kalah dengan pemain industri baru dalam memperebutkan pasar 340 miliar dollar AS di Asia-Pasifik.

"Jika perusahaan consumer packaged goods (CPG) tidak mengambil tindakan sekarang, mereka beresiko kehilangan konsumen generasi baru," ungkap Vacirca.

Dia menegaskan, perusahaan CPG harus bergerak dari model-model pemasaran tradisional ke dalam aktivitas yang lebih banyak melibatkan konsumen digital secara individual.

"Seluruh ekosistem penjualan dan pemasaran berubah secara dramatis di belakang generasi konsumen baru, dan masuknya teknologi digital," ucap Vacirca.

Laporan Accenture memperkirakan penjualan ritel di pasar konsumen Asia-Pasifik bakal meledak mencapai 10 triliun dollar AS pada 2018, di mana seperempatnya berasal dari perdagangan digital.

Atas dasar itu, Vacirca memberikan rekomendasi kepada perusahaan CPG untuk bermitra dengan partner ber-platforrm e-commerce untuk menangkap pasar dan konsumen generasi baru.

"Memaksimalkan nilai dari e-commerce yang lintas batas, membangun mereka dengan pemasaran integratif dalam jaringan dan tradisional, serta mengadopsi pendekatan 'mobile first'," ucap Vacirca.

Selain itu, dia juga merekomendasikan agar perusahaan CPG mampu membangun kepercayaan konsumen melalui platform sosial yang memungkinkan keterlibatan konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com