Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi: Kalau Orang Punya Integrity, Enggak Bisa Disuap dan Dibeli...

Kompas.com - 01/03/2016, 10:56 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berpesan kepada jajaran eselon I dan II untuk membangun integritas. Dia yakin integritas bisa jadi benteng kuat dari berbagai upaya suap.

"Kalau orang punya integrity, enggak bisa disuap, enggak bisa dibeli, dan akan memakai integritasnya untuk menjaga accountibility dari pada pekerjaannya," ujar Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (29/2/2016) malam.

Susi sendiri menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membangun integritas para pejabat eselon I dan II KKP. Formatnya yakni dengan mengadakan acara workshop.

Pesan Susi itu bukan tanpa sebab. Pada 2015 lalu, KKP diterpa isu suap yang cukup menggemparkan.

PT Pusaka Benjina Resources (PBR) yang terbukti melakukan perbudakan ditenggarai menyuap sejumlah oknum petugas pengawas KKP.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang menjadi pembicara dalam workshop membangun integritas itu mengatakan, ada dua hal yang menyebabkan seseorang melakukan korupsi yakni kekurangan dan kerakusan.

Oleh karena itu, tutur dia, perlu perubahan yang mendasar untuk menghindarkan diri dari lubang korupsi.

"Jangan lupa banyak orang-orang jahat di republik ini yang enggak mau Indonesia berubah. Karena ada kerakusan, ingin untung sendiri, rakyat dirugikan. Kami (KPK) mau itu secara total didorong untuk perubahan," kata Saut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com