Capaian laba ini meningkat 1,8 persen dibandingkan laba bersih pada tahun 2014 yang mencapai Rp 10,2 triliun.
Sementara itu, pendapatan bersih perseroan di luar cukai sebesar Rp 42,1 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 8,9 persen dari Rp 38,7 triliun pada tahun 2014.
"Kinerja perusahaan yang solid di pasar mendukung tujuan penerimaan cukai pemerintah dan berkontribusi terhadap sumber penghidupan komunitas pertanian tembakau dan cengkeh Indonesia," ujar Presiden Direktur HMSP Paul Janelle dalam keterangan resmi, Selasa (2/3/2016).
Pada bulan November 2015, HMSP berhasil memenuhi persyaratan Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana setiap perusahaan terbuka wajib melepas paling sedikit 7,5 persen sahamnya ke publik .
Dari aksi korporasi itu, Sampoerna meraup dana dari pasar sekitar 1,5 miliar dollar AS dan menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu sebesar Rp 496 triliun.
"Sampoerna adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2015, dengan total pembayaran kepada Pemerintah sekitar Rp 67 triliun, dan pada Januari 2016 Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan kepada Perusahaan atas kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan cukai negara," ungkap Janelle.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.