Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Dihantui Ancaman

Kompas.com - 04/03/2016, 16:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuan ekonomi Indonesia pada tahun 2015 tercatat sebesar 4,79 persen.

Beberapa pihak pun memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus melanjutkan penguatan pada tahun 2016 ini.

Meskipun demikian, Bank Indonesia (BI) memandang prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dihantui berbagai macam ancaman dan kekhawatiran, khususnya dari kondisi ekonomi global.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menyatakan, secara umum kondisi ekonomi dunia saat ini masih mengkhawatirkan.

"Kita lihat upaya pemulihan berjalan pelan dan cenderung buruk. Beberapa negara seperti disampaikan beberapa lembaga, pertumbuhan ekonominya melemah," kata Agus di Kompleks Perkantoran BI, Jumat (4/3/2016).

Selain itu, imbuh Agus, harga minyak dan komoditas lainnya juga masih belum menunjukkan pemulihan yang berarti.

Dengan demikian, kondisi ini juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk Indonesia.

BI/M Fajar Marta Pertumbuhan Ekonomi Dunia

"Beberapa negara, seperti negara-negara Eropa dan Jepang sudah masuk ke kebijakan moneter yang tidak konvensional. Mereka menerapkan kebijakan bunga negatif," tutur Agus.

Agus pun menjelaskan, melemahnya perekonomian dunia banyak disumbang oleh negara-negara berkembang, seperti China, Brazil, dan Rusia.

Selain itu, Afrika Selatan yang juga mengalami perlambatan ekonomi juga memberi kontribusi terhadap kondisi melemahnya ekonomi dunia.

"Kita lihat ada beberapa negara yang cukup baik, seperti India dan Meksiko. Kita harapkan Indonesia menjadi negara berkembang yang (pertumbuhan ekonominya) baik di tahun 2016 dengan target pencapaian pertumbuhan ekonomi 5,2 sampai 5,6 persen," jelas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com