Kenaikan saham energi mampu mengimbangi penurunan tajam saham teknologi. Penurunan saham teknologi mendorong indeks Nasdaq ditutup menurun.
Indeks Dow Jones Industrial DJI ditutup naik 67,18 poin atau naik 0,4 persen ke level 17.073,95.
Indeks S&P 500 SPX naik 1,77 poin atau naik 0,09 persen ke 2.001,76.
Indeks NAsdaq Composite IXIC turun 8,77 poin atau turun 0,19 persen ke level 4.708,25.
Harga minyak mentah (crude) mendikte pasar saham Amerika Serikat tahun ini. Harga minyak pada perdagangan Senin naik lebih dari 5 persen.
Dengan demikian mendorong sektor energi di indeks S&P 500 SPNY naik 2,4 persen, naik dalam lima sesi perdagangan berturut-turut. Kenaikan seperti ini belum pernah terjadi sejak Oktober.
"Pasar memberikan harga yang fair karena sudah tidak khawatir. Orang-orang saat ini jauh dari pesimistik," kata John Manley, chief equity strategist di Wells Fargo Funds Management di New York.
Dia menambahkan, pasar minyak sudah menemukan tempat berpijak dan saat ini mendorong sektor saham melakukan bounce. Namun, masih sulit bagi sektor saham untuk meningkat lebih jauh lagi disaat situasi saat ini.
Dari saham teknologi, saham Alphabet dan Facebook turun lebih dari 2 persen sementra saham Microsoft turun 1,9 persen dan Apple turun 1,1 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.