Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBM Indonesia Ternyata Harganya Lebih Mahal Ketimbang BBM di AS dan Malaysia

Kompas.com - 08/03/2016, 12:02 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menarik untuk menyimak perbandingan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia, Amerika Serikat (AS) dan di negara jiran Malaysia, khusus untuk harga di Maret 2016.

Dari perbandingan harga BBM tiga negara ini, ekonom Universitas Indonesia (UI) dan juga mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri, mempertanyakan formula dan mekanisme penentuan harga BBM dan mengumumkannya ke publik.

"Rakyat mungkin tidak menuntut harga BBM untuk terus diturunkan. Tapi tolong selisih yang besar itu dijelaskan larinya ke mana. Apakah mafia kembali berkeliaran?" tulis Faisal dalam blog-nya, faisalbasri01.wordpress.com.

Menurut dia, ada selisih harga yang besar dalam perbandingan harga tersebut. Mari kita simak perbedaan harga yang dimaksud Faisal.

Pertamax Vs Regular Gasoline

Regular gasoline (setara RON 92) di AS, pada 7 Maret 2016 harga jualnya 1,81 dollar AS per galon.

Dengan kurs jual BI pada tanggal yang sama Rp 13.094 per dollar AS, harga RON 92 di AS Rp 6.261 per liter (1 gallon = 3,78 liter).

Nah, jika harga eceran RON 92 (Pertamax) di Indonesia pada 7 Maret 2016 adalah Rp 7.950 per liter.  Berarti harga RON 92 di Indonesia lebih mahal sebesar Rp 1.689 ketimbang di AS.

Indonesia VS Malaysia

Di Malaysia, RON 92 tak lagi dipasarkan. Sehingga acuan perbandingan adalah RON 95 atau setara Pertamax Plus.

Di Malaysia, harga RON 95 pada 7 Maret 2016 adalah RM 1,60 atau Rp 5.131 per liter. Berdasarkan kurs jual BI Senin (7/3/16) dimana 1 ringgit Malaysia setara dengan Rp 3.206,96).

Karena di Malaysia RON 95 tidak dikenakan pajak, maka untuk memperoleh perbandingan setara, pajak 15 persen di Indonesia kita keluarkan, sehingga harga RON 95 (Pertamax Plus) tanpa pajak adalah Rp 7.696 per liter.

Jadi, harga RON 95 di Indonesia lebih mahal sebesar Rp 2.565 per liter dibandingkan di Malaysia.

Tambahan lagi, jiika dibandingkan dengan harga Premium (RON 88) tanpa pajak sekalipun (Rp 6.130), harga RON 95 di Malaysia ternyata masih lebih murah. Bedanya cukup signifikan, yaitu Rp 999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Bunga Bank Indonesia Menjadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Bunga Bank Indonesia Menjadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com