Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Galakkan Kembali Program "Tabungan Pos"

Kompas.com - 08/03/2016, 12:44 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com – Pemerintah tengah berkoordinasi untuk menggalakkan kembali program Tabungan Pos, yakni layanan tabungan yang bisa menjangkau masyarakat luas bahkan sampai perdesaan melalui kantor Pos Indonesia.

Program ini akan masuk dalam paket kebijakan ekonomi yang akan dikeluarkan beberapa saat lagi, atau sore ini (8/3/2016).

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani mengatakan, tahun ini pemerintah akan melahirkan ‘Tabungan Pos’. 

Tabungan ini menggunakan fasilitas PT Pos Indonesia (Persero) melalui cabang mereka yang sekitar 4.000 kantor cabang di kecamatan dan kantor desa.

Tujuan dari ‘Tabungan Pos’ ini adalah untuk mendorong keuangan inklusif. “Melalui program Laku Pandai, kita akan memberdayakan petugas pos mendekati masyarakat untuk mengajak masyarakat untuk menabung,” kata Firdaus di Jakarta, Selasa (8/3/2016).

Firdaus menambahkan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Untuk menjalankan program ini, pemerintah akan menyempurnakan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur bidang usaha Pos Indonesia, sementara OJK akan merilis Peraturan OJK.

“Di Jepang, program ‘Tabungan Pos’ ini pangsa pasarnya mencapai 20 persen. Dananya untuk membeli obligasi pemerintah untuk menopang kebijakan fiskal,” kata Firdaus mencontohkan.

Lebih lanjut dia bilang, program ‘Tabungan Pos’ akan dimulai di Pulau Jawa. Sementara untuk program asuransi mikronya sendiri masih terbuka opsi kerjasama dengan lembaga asuransi lain, atau dikelola oleh Pos Indonesia sendiri.

Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edy Putra Irawady menambahkan, Tabungan Pos merupakan satu dari delapan usulan program yang akan dirilis dalam paket kebijakan ekonomi, dalam waktu dekat.

“Yang sudah siap keuangan semua, yaitu pembiayaan ekspor UMKM, managemen resiko, serta Tabungan Pos. Kemudian ada juga farmasi,” kata Edy, Senin malam (7/3/2016).

Kompas TV 300 Perangko Gerhana Matahari Mulai Dijual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com