Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbawa Sentimen dari Eksternal, IHSG Ditutup Melemah 0,76 Persen

Kompas.com - 08/03/2016, 16:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (8/3/2016).

Indeks sempat menguat di awal sesi perdagangan, sebelum akhirnya ditutup melemah. Naiknya harga minyak menjadi penyumbang utama menghijaunya IHSG di paruh pertama perdagangan.

Namun seiring dengan pengumuman data perdagangan China yang menurun, banyak investor domestik yang melakukan aksi jual, yang membuat indeks tenggelam ke zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 0,42 persen atau 20,53 poin di posisi 4.811,04. Sebanyak 115 saham diperdagangkan menguat, 171 saham melemah dan 103 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,83 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,9 triliun. Adapun net sell oleh asing mencapai Rp 21 miliar di pasar reguler, sedangkan di seluruh pasar investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 46,9 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks adalah BMRI (Rp 10.000) dan PGAS (Rp 2.680). Sementara itu, saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah TLKM (Rp 3.390), ASII (Rp 6.725), BBRI (Rp 11.325), BBCA (Rp 13.400) dan UNVR (Rp 43.500).

Bursa di kawasan Asia Pasifik sebagian besar berakhir melemah di sore hari ini. Investor merespon negatif terhadap data ekspor China yang menyentyh titik terendah dalam 7 tahun terakhir.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,76 persen menjadi 16.783,15. Sementara itu indeks Hang Seng berakhir turun 0,73 persen di level 20.011,58. Namun, bursa Shanghai mengakhiri perdagangan di zona hijau sebesar 0,14 persen di posisi 2.901,39.

Mengikuti bursa, nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah pada sore hari ini. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, posisi rupiah berada di Rp 13.160 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com