Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Lion: Pengelolaan Halim Bisa Saja Berbagi dengan AP II

Kompas.com - 10/03/2016, 19:42 WIB
Aprillia Ika

Penulis

BATAM, KOMPAS.com — Bos Lion Air Group, Edward Sirait, mengatakan bahwa pengelolaan Bandara Udara Halim Perdanakusuma bisa saja berbagi dengan badan usaha bandar udara yang lain, termasuk PT Angkasa Pura II (Persero).

Namun, salah satu permasalahannya, Lion Air Group sampai saat ini belum menerima putusan kekalahan Angkasa Pura (AP) dalam sengketa pengelolaan bandara melawan PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS), salah satu anak usaha Lion Air Group.

"Kalau salinan itu kami dapat, pasti kami akan kerja sama operasional dengan semua pihak yang mengelola bandar udara ini. Sebab, ATS belum jadi badan usaha," kata Edward Sirait di Batam, Kamis (10/3/2016).

Dia menambahkan, saat ini pihaknya belum bisa mengatakan apa pun terkait rencana pengelolaan bandara Halim karena saat ini juga belum dapat memetakan aset bandara, yang dilanjutkan dengan kajian investasi untuk perbaikan pelayanan.

"ATS bisa sebagai investor untuk perbaikan, renovasi, dan lainnya yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas," tambah dia.

Persoalan lainnya, membuat badan usaha baru di bandar udara tidaklah mudah. "Bisa saja kami bikin (perusahaan patungan) dengan badan usaha bandar udara, tetapi yang kami lakukan adalah mengedepankan kepentingan negara. Sebab, di Halim, bukan hanya kepentingan komersial, melainkan ada juga kepentingan negara yang didahulukan, seperti untuk penerbangan VIP dan kepentingan TNI AU," kata dia.

Sebelumnya, dana rencana belanja modal atau capital expenditure (capex) PT Angkasa Pura II (Persero) tahun ini untuk pengembangan Bandara Halim Perdanakusuma terpaksa ditahan akibat kalah sengketa dengan pihak Lion.

Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, mengatakan, penundaan belanja modal tersebut bahkan telah dilakukan sejak adanya putusan kasasi Mahkamah Agung yang mengalahkan AP II.

Agus menuturkan, sedianya AP II mengalokasikan Rp 46,64 miliar belanja modal untuk Halim Perdanakusuma dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com