Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Indonesia: Perpanjangan Kontrak karena HIN Butuh Dana untuk Renovasi

Kompas.com - 11/03/2016, 09:48 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Grand Indonesia menyatakan perpanjangan kontrak pengelolaan kawasan Hotel Indonesia 20 tahun, dari 30 tahun menjadi 50 tahun karena pemilik lahan, yakni PT Hotel Indonesia Natour membutuhkan uang untuk renovasi asetnya yang terkena dampak gempa Padang tahun 2009.

Kuasa hukum Grand Indonesia Juniver Girsang menuturkan aset Hotel Indonesia Natour ada yang terkena gempa Padang. Sebagai mitra bisnis, Grand Indonesia menawarkan diri untuk membantu keuangan Hotel Indonesia Natour (HIN).

"Sehingga pada 2010, kami meneken perjanjian perpanjangan pengelolaan kawasan tersebut. Perpanjangan maksimal bisa dilakukan 2 tahun sebelum kontrak berakhir. Namun, kami lakukan perpanjangan di awal karena niat kami membantu keuangan HIN," kata Juniver saat berkunjung ke redaksi Kompas.com, kamis (10/3/2016).

Pada 30 tahun pertama, nilai total kompensasi tetap tahunan yang diterima HIN sebesar Rp 355 miliar, dimana kompensasi ini sudah diatur di dalam Perjanjian BOT.

Jumlah tersebut di luar kewajiban-kewajiban lain yg harus dipenuhi oleh Grand Indonesia seperti sewa kantor sementara sebesar Rp 6,1 miliar pada saat kantor HIN belum tersedia karena masih dalam masa pembangunan.

Selain itu, Grand Indoinesia juga membantu penyelesaian PHK karyawan dengan mengeluarkan dana sebesar Rp 33 miliar yang keseluruhannya telah dibayarkan di muka.

Lainnya adalah ruangan kantor sebesar 1.000 meter persegi dengan bebas biaya sewa selama jangka waktu BOT yg telah disepakati.

Sementara untuk perpanjangan BOT selama 20 tahun yaitu jangka waktu 2035 -2055 HIN menerima kompensasi sebesar Rp.400 miliar yang merupakan nilai yang lebih besar dari 25 persen dari NJOP Tanah (bukan tanah dan bangunan) pada saat pelaksanaan hak opsi perpanjangan yaitu pada tahun 2010.

Menurut Juniver, uang itu diterima oleh HIN tanpa harus mengeluarkan dana sepeser pun, karena pengelolaan kawasan Hotel Indonesia dilakukan oleh Grand Indonesia.

"Karena ini perjanjian dalam bentuk Build, Operate, Transfer atau BOT, dan bukan profit sharing atau revenue sharing, maka pembayaran tetap seperti awal perjanjian," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com