Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kejar Suku Bunga Kredit "Single Digit"

Kompas.com - 11/03/2016, 12:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memimpin rapat koordinasi yang dihadiri pimpinan lembaga keuangan dan perbankan. Rapat tersebut dilakukan guna mengetahui kondisi perekonomian terkini dan membicarakan langkah untuk menurunkan suku bunga kredit hingga single digit.

Rapat tersebut dihadiri Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, dan Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan. Hadir pula Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Asmawi Syam dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Achmad Baiquni.

Darmin menjelaskan, rapat tersebut membicarakan langkah yang akan ditempuh pemerintah untuk mengejar target pencapaian inflasi tahun 2016. Selain itu, rapat yang diselenggarakan pada Kamis (10/3/2016) malam tersebut juga membincangkan terkait suku bunga deposito. "Berangkat dengan kepercayaan kita bisa menegakkan inflasi empat persen tahun ini. Terkait itu bunga deposito berapa, BI rate berapa, berbagai faktor kita bicarakan yang nanti ujungnya akhir tahun berharap tingkat bunga single digit masih di situ peta diskusinya," kata Darmin di kantornya di Jakarta.

Lebih lanjut, Darmin menuturkan, rapat tersebut terfokus pada pembicaraan terkait suku bunga korporasi terlebih dahulu. Adapun untuk sektor mikro, pemerintah akan mengambil langkah berupa pemberian subsidi. "Itu korporat dulu, kalau mikro kita subsidi saja supaya single digit," terang Darmin.

Darmin menerangkan, rapat semacam itu akan dilakukan secara berkala. Tujuannya adalah guna mengetahui hambatan serta keberhasilan di masing-masing lembaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com