"Kita berusaha membuat suatu sistem, sehingga mereka (bank) tidak bisa seenaknya menaikkan bunga kredit," ujar Kalla saat memberikan sambutan dalam acara Indonesia International Furniture Expo 2016 di Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Sejak tahun lalu, Wapres sudah beberapa kali menyindir perbankan yang sering mematok bunga pinjaman yang tinggi.
Kebijakan itu dinilai membebani dunia usaha saat mengajukan kredit untuk pengembangan usahanya.
Sayangnya, Wapres tidak menjelaskan secara rinci terkait sistem yang ia sebutkan itu.
Hanya saja, ia mengatakan bahwa bunga kredit perbankan akan diturunkan hingga single digit atau di bawah 10 persen tahun depan.
Saat ini bunga kredit perbankan masih bertengger di atas 10 persen.
"Tahun depan insya allah bunga kredit kita turun jauh dibanding sekarang ini. Semuanya harus single digit," kata Kalla.
Wapres berharap dengan sistem kebijakan bunga perbankan itu, para pengusaha, termasuk pengusaha mebel tetap kreatif sehingga volume ekspor mebel Indonesia terus meningkat.