Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Pengusaha Mikro di Bank Mandiri Capai Rp 8,75 Triliun

Kompas.com - 13/03/2016, 12:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menghimpun dana pelaku usaha mikro melalui produk TabunganMU (Mitra Usaha). Hingga akhir tahun 2015, dana pelaku mikro melalui TabunganMU yang dihimpun perseroan telah mencapai Rp 8,75 triliun.

Capaian tersebut tumbuh 30 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 6,75 triliun.

Menurut SVP Micro Banking Bank Mandiri Wawan Setiawan, untuk terus mengembangkan program TabunganMU, perseroan mengadakan program undian berhadiah Mandiri Sumber Rezeki.

“Keberadaan produk tabungan yang spesifik bagi nasabah usaha mikro ini secara tidak langsung telah membantu mereka dalam mengelola keuangan sehingga pada akhirnya dapat digunakan untuk meningkatkan skala usaha mereka,” kata Wawan dalam keterangan resmi, Minggu (13/3/2016).

Dikhususkan untuk pelaku usaha Menengah Kredit Mikro (UMKM), TabunganMU merupakan simpanan dengan saldo awal Rp 50.000 dan bebas biaya administrasi. Hingga akhir tahun lalu, tercatat jumlah rekening produk TabunganMU mencapai 2,9 juta rekening.

Wawan mengutarakan, di samping pengelolaan keuangan via tabungan, Bank Mandiri juga membantu memperbaiki kesejahteraan nasabah mikro melalui produk pembiayaan yang terus meningkat.

Sampai dengan tahun 2015, penyaluran kredit mikro Bank Mandiri mencapai Rp 42,4 triliun atau tumbuh sebesar 30,3 persen dibanding tahun 2014.

“Dalam meningkatkan akses masyarakat kepada produk tabungan dan pinjaman mikro, kami terus berekspansi melalui penambahan kantor unit mikro meliputi 1.427 unit gerai Mandiri Mitra Usaha, 939 Cabang Mikro, 652 kios mikro, 8 kantor kas, 6 mobilMU dan 13 sentra KSM," ujar Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com