Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Naik 0,59 Persen

Kompas.com - 14/03/2016, 09:43 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (14/3/2016) dibuka naik 28,46 poin atau naik 0,59 persen ke level 4.842,24.

Pada pembukaan perdagangan saham hari ini, 162 saham dibuka menguat dan 43 saham dibuka menurun, serta 68 saham tidak berpindah tangan. Pembelian investor asing untuk semua pasar mencapai Rp 3,3 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,4 persen ke level 4.813,8. Harga minyak serta bursa Asia menguat.

Di Jumat, sektor aneka industri naik 1,4 persen dan menjadi top perfomers. Saham ASII naik 1,8 persen, Saham GJTL naik 5,7persen, dan saham AUTO naik 0,8 persen.

Sementara sektor pertambangan yang turun 0,4 persen menjadi penekan utama indeks di Jumat, terutama akibat jatuhnya harga saham ADRO sebesar 5,8 persen.

Investor asing tercatat melakukan netsell Rp 11.8 miliar di pasar reguler. Penjualan terbesar yakni BBRI (Rp 135,2 miliar), PGAS (Rp 79,6 miliar) dan HMSP (Rp 73,3 miliar).

IHSG hari ini diestimasi melanjutkan penguatan bursa global.  Sebelumnya, Indeks bursa AS ditutup menguat signifikan. DJIA dan S&P 500 ditutup tipis diatas garis SMA 200 D. DJIA naik 1,28 persen, S&P500 1,64 persen dan Nasdaq 1,85 persen.

Indeks saham di Eropa menguat signifikan, Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,71 persen, Indeks DAX di Jerman 3,51 persen dan CAC di Perancis 3,27 persen.

Dari Asia, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 0,51 persen, indeks Hang Seng di Hong Kong 1,08 persen dan Shanghai 0,20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com