Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marissa Mayer Ingin Tiga Tahun Lagi Tangani Yahoo

Kompas.com - 14/03/2016, 12:01 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Si cantik CEO Yahoo Inc. Marissa Mayer, sedang berjuang mempertahankan posisinya serta membalikkan pendapat para pemegang saham akan kegagalannya membuat Yahoo jadi perusahaan yang menguntungkan.

Yahoo sendiri mempertimbangkan penjualan saham, jika kondisinya terus memburuk. Ada tenggat waktu satu tahun dari sekarang, agar kemungkinan tersebut terjadi.

Dalam satu jam wawancara dengan Marissa Mayer, terungkap bahwa CEO ini ingin mendapatkan tiga tahun lagi kesempatan memimpin Yahoo, berdasarkan rencana strategis yang dibikinnya.

Mayer ingin Yahoo jadi bisnis yang kembali menarik dengan layanan yang memuaskan para pengguna mobile phone saat ini, misal untuk layanan pencarian.

Ini menjadi yang pertama bagi Mayer untuk memproklamirkan waktu untuk pemulihan Yahoo. Sebelumnya, dia selalu bilang, "dalam beberapa tahun." Pernyataan Mayer hadir setelah sebanyak 40 penawar serius Yahoo antri berbaris untuk membeli inti bisnis Yahoo, menurut sumber kepada Wall Street Journal, pekan ini.

Dengan menyebutkan bahwa Mayer membutuhkan tiga tahun lagi, merupakan taktik sederhana untuk mengusir para pembeli potensial tersebut. Mayer memberikan sinyal bahwa penjualan saham Yahoo bukanlah opsi.

Mayer, dalam rencana tiga tahun tersebut, juga berupaya untuk memenangkan kembali kepercayaan para pemegang saham Yahoo, yang dukungannya sangat ia butuhkan dalam beberapa minggu mendatang.

Sebab, aktivis hedge fund Starboard Value LP sudah mempersiapkan kandidat pengganti Mayer. Jika kandidat tersebut terpilih, bisa saja pemegang saham memecat Mayer dan membawa CEO baru dan manajemen baru.

Namun, Mayer membeberkan serentetan prestasinya bersama Yahoo, membuat hal pergantian direksi menjadi kabur. Bahkan banyak pihak mengira Mayer belum dibayar untuk serangkaian bonus, sehingga ngotot bertahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com