Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengikuti Pergerakan Bursa Regional, IHSG Ditutup Menguat 1,32 Persen

Kompas.com - 14/03/2016, 16:38 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di akhir perdagangan awal pekan ini, Senin (14/3/2016).

Faktor eksternal menjadi penopang utama bagi penguatan indeks seiring dengan menghijaunya bursa di regional.

Investor domestik banyak melakukan aksi beli, setelah pada akhir pekan lalu melakukan aksi jual untuk mengambil keuntungan (profit taking).

Investor asing juga melakukan aksi beli seiring dengan menguatnya bursa regional. Hal itu terjadi seiring dengan janji dari regulator bursa di China yang menyatakan akan melakukan tindakan untuk mengatasi anjloknya bursa di mainland.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 1,32 persen atau 63,75 persen di posisi 4.877,53. Sebanyak 206 saham diperdagangkan menguat, 90 saham melemah dan 84 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,64 miliar saham senilai Rp 5,29 triliun. Sementara itu net buy oleh asing mencapai Rp 129 miliar di pasar reguler.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni ASII (Rp 7.200), TLKM (Rp 3.470), BBRI (Rp 11.175), UNVR (Rp 44.150), BMRI (Rp 10.175), dan BBCA (Rp 13.525). Di sisi lain, saham yang menahan penguatan adalah BBNI (Rp 5.325).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu sektor yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor yang memerah adalah agribisnis (-0,24 persen).

Sementara itu sektor yang menguat adalah pertambangan (1,05 persen), industri dasar (1,53 persen), aneka industri (1,92 persen), konsumer (1,99 persen), properti (1,59 persen), infrastruktur (2,28 persen), keuangan (0,33 persen), perdagangan (0,71 persen), dan manufaktur (1,91 persen).

Dari regional, bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup menguat. Indeks Nikkei 225 berakhir di teritori positif sebesar 1,74 persen menjadi 17.233,75. Kemudian indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir menguat sebesar 1,17 persen menjadi 20.435,34.

Demikian juga bursa Shanghai yang mengakhiri perdagangan dengan mencatatkan kenaikan sebesar 1,75 persen di level 2.859,5 serta bursa Seoul yang ditutup menguat tipis 0,04 persen menjadi 1.972,27.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali ditutup menguat. Di pasar spot, sebagaimana dikutip dari Bloomberg, mata uang Garuda diperdagangkan di Rp 13.057 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com