Toko Ritel Timur Tengah Ini Butuh Ribuan TKI untuk Jadi Karyawan

Landmark Group adalah perusahaan yang memiliki ribuan toko eceran di seluruh Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi, Kuwait dan Dubai.

Menurut staf BNP2TKI Anjani Amitya Kirana, TKI  pelamar harus mampu bicara dalam bahasa Inggris dan memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi.

"Landmark Group perlu 5.000 salesman dan penjaga toko dari Indonesia. Syaratnya adalah minimal lulusan SMK, dan fasih berbahasa Inggris. Jika bisa berbahasa arab pastinya akan mendapat nilai plus," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (15/3/2016).

Menurut dia, sejauh ini banyak permintaan tenaga kerja di perusahaan ritel yang diisi oleh pekerja asal Filipina, India dan Bangladesh. Adapun kelebihan tenaga kerja asal Indonesia adalah ulet, ramah, dan bersih.

Selain di sektor ritel, rumah sakit juga memerlukan perawat dari Indonesia. Jika kebutuhan ini bisa dipenuhi, citra Timur Tengah sebagai penerima pekerja domestik akan berubah.

Sementara itu Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI, Elia Rosalina menyatakan pihaknya akan mengembangkan perluasan pasar kerja TKI, seraya terus merealisasikan penempatan TKI formal.

"Singapura, Malaysia, Macau, Jepang, Papua Nugini, Amerika Serikat, Kanada, Korea, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Qatar, Kurdistan, dan Kuwait menjadi target perluasan pasar kerja TKI," jelasnya.