Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Banyak Anggaran untuk Promosi Wisata, Kenapa yang Terkenal Cuma Bali?

Kompas.com - 16/03/2016, 12:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata menjadi sektor yang dibahas dalam Indonesia-Belgium Maritime Summit, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli membeberkan sejumlah potensi bisnis yang bisa dimasuki asing, termasuk sektor pariwisata.

Rizal mengatakan, banyak sekali potensi pariwisata dan destinasi wisata menarik yang bisa dikembangkan. Bahkan, kata dia, sebenarnya pemerintah telah setiap tahun mengalokasikan anggaran cukup besar untuk pariwisata.

"Tapi, kenapa yang terkenal cuma Bali?" kata dia. Bahkan, sambung Rizal, popularitas Bali terkadang lebih tinggi dibandingkan Indonesia sendiri.

Pemerintah Joko Widodo sendiri telah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 20 juta kunjungan pada 2019.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah melakukan banyak strategi diantaranya memberikan bebas visa kepada lebih dari 60 negara baru. Pemerintah juga berencana mengembangkan 10 destinasi wisata baru di luar Bali.

"Kami yakni dalam 10 tahun ke depan sektor pariwisata akan menjadi nomor satu di Indonesia," ucap Rizal.

Dalam kesempatan yang dihadiri Ratu Belgia, Astrid dan para pengusaha Belgia itu, Rizal menyampaikan pemerintah Indonesia juga membuka kesempatan kepada asing untuk berinvestasi lebih di sektor pariwisata, seperti di kapal pesiar, bahkan pengoperasian pelabuhan.

Untuk lebih menumbuhkan minat pengusaha Belgia, Rizal menegaskan bahwa saat ini fokus pemerintahan Joko Widodo adalah pembangunan infrastruktur, dan memangkas bermacam-macam perizinan yang rumit untuk kemudahan berbisnis.

Kompas TV Kunjungan Putri Belgia ke Istana Merdeka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com