Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat Lima Tips Ini Sebelum Berbisnis dengan Pasangan

Kompas.com - 16/03/2016, 14:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda berencana mau berbisnis dengan pasangan? Merasa cocok? Sudah yakin dan siap untuk lanjut ke tahap selanjutnya. Semua itu hanya perasaan atau memang anda dan dia sudah menjadi seperti itu?

Berbisnis dengan pasangan itu sah-sah saja. Tidak ada aturan yang melarang anda melakukan hal itu. Untuk membantu Anda, ada baiknya anda mengetahui beberapa hal terkait membuka bisnis bersama pasangan berikut ini:

1. Butuh Satu Konsep
Dengan siapapun anda mulai berbisnis, hal yang harus anda lakukan yaitu menyatukan konsep. Konsep seperti apa yang akan anda angkat?

Siapa pun pasangan bisnis anda, entah itu kawan teman sahabat atau yang lainnya, anda membutuhkan hal ini. Bisnis kuliner, fashion, atau perawatan tubuh saat ini memang sedang booming.

Namun, anda tidak harus mengikuti tren. Modal hobi dan kesenangan itu lebih dari cukup untuk memulai sebuah bisnis. Oleh sebab itu, temukan satu hal yang membuat anda dan pasangan menjadi satu.

Gunakan itu untuk membuka sebuah bisnis. Manfaatkan informasi itu sebagai salah satu inspirasi anda membuka bisnis. Satukan konsep bisnis. Mulai dari menentukan nama usaha, lokasi, dan beragam hal detail lainnya. Diskusikan itu sebelum anda melangkah ke jenjang yang lebih serius.

2. Perencanaan Modal yang Matang
Pasti butuh modal. Segala bisnis yang ingin anda bangun pada akhirnya anda akan membutuhkan modal. Modal dalam hal ini tidak selamanya berupa materi lho. Niat keberanian, ketekunan, dan hal-hal yang bersifat abstrak pun anda butuhkan.

Karena ini bentuk usaha berdua, maka sangat penting bagi Anda berdua mendiskusikannya.
Hal-hal yang sifatnya seperti materil, seperti asal muasal modal, itu patut anda pertanyakan. Permasalahan seperti persentase pun harus anda bicarakan.

Jangan sampai anda membicarakan hal ini di tengah jalan. Bisa-bisa bisnis anda mengalami permasalahan. Hal-hal yang bersifat fundamental seperti ini merupakan hal penting. Modal Anda dan si dalam bisnis ini menentukan jumlah keuntungan yang didapat per orang kelak.

3. Usahakan Se-transparan Mungkin
Kejujuran dalam berbisnis merupakan suatu hal yang wajib dilakukan. Apapun dan dengan siapapun.  Meskipun hubungan Anda dan si dia lebih jauh daripada hanya sekadar rekan bisnis, bukan berarti anda tidak harus menjelaskan segala hal yang terkait bisnis. Ini bisnis.

Segala hal bisa menjadi boomerang bila tidak dijelaskan mulai saat ini.
Perhitungan modal, keluar masuknya uang, dan jumlah keuntungan yang didapatkan sebisa mungkin selalu diketahui bersama. Jangan sampai kecurigaan antar satu sama lain membuat bisnis yang anda bangun bersama jadi terhambat. Bahkan, lebih buruk lagi, permasalahan ini merusak hubungan cinta Anda berdua.

4. Selalu Bersama
Namanya juga membangun bisnis bersama, artinya anda mengelola dan mengerjakannya secara bersama-sama. Kekompakan merupakan modal yang sangat bagus untuk membangun sebuah bisnis. Jangan sampai ada yang tidak seimbang. Dalam pembagian tugas terutama. Semua harus mendapatkan porsi yang seimbang.

Jangan mentang-mentang cewek, jadi sebagian besar pekerjaan dikerjakan si cowok. Ini bisnis. Membuka bisnis membutuhkan kekompakan dan kerjasama yang baik. Apabila terjadi permasalahan dalam hal ini, maka bisnis anda memiliki kemungkina bisnis anda akan sulit berkembang. Situasi positif yang saling mendukung merupakan kondisi yang baik untuk membangun sebuah bisnis.

5. Jaga Komitmen Bisnis
Ini yang sepertinya lumayan sulit. memikirkan hasil yang menyenangkan merupakan hal yang baik. Namun, tidak ada salahnya bila anda juga memikirkan worst case scenario yang mungkin terjadi. Terutama bila hubungan cinta Anda berakhir, mau dibawa ke mana bisnis anda ini? Hubungan profesional merupakan hubungan yang tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang sifatnya personal.

Berkomunikasilah Dengan Baik

Sebelum Anda berdua benar-benar memulai bisnis ini, bicarakan hal ini. Komitmen berdua kelak membuat Anda dan si dia merasa diuntungkan dengan bisnis ini. Tidak terpengaruh dengan permasalahan personal. Lingkungan bisnis sudah seharusnya dijauhkan dari lingkungan pribadi keluarga.

Selain itu, karena Anda merupakan pasangan, seharusnya komunikasi bisa berjalan dengan baik. Jangan simpan masalah yang berhubungan dengan bisnis kepada pasangan. Jadi, semoga sukses berbisnis!


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com