Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsesi KA Cepat Diteken, Jonan Minta KCIC Urus Sendiri Perizinan di Daerah

Kompas.com - 17/03/2016, 06:31 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah meneken perjanjian konsesi KA cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun meminta PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) segara mengurus sendiri perizinan daerah terkait proyek senilai 5,135 milliar dollar AS itu.

"Tolong diurus sendiri," ujar Jonan dalam sambutannya diacara penandatanganan konsesi KA Cepat di Kantor Kemenub, Jakarta, Rabu (16/4/2016).

Mantan Dirut PT KAI itu menuturkan, pemerintah pusat tidak bisa serta merta mengatur regulasi di daerah.

Menurut dia, regulasi daerah merupakan kewenangan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten atau kota.

"Jadi kami Kemenhub tidak bisa mewakli Pemda baik tingkat provinsi, kabupaten atau kota," kata Jonan.

Seperti diketahui, setelah sempat ditunda beberapa jam, penandatanganan konsesi kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya diteken.

Penandatanganan konsesi dilakukan oleh Menteri Perhubungan yang dikuasakan kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, dengan Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan.

Dari ringkasan konsesi yang ditandatangani, nilai investasi mega proyek itu menyusut dari awalnya 5,5 miliar dollar, menjadi 5,135 miliar dollar AS. Masa konsesi 50 tahun dan berlaku pada 31 Mei 2019.

Kompas TV KRL Tanah Abang-Serpong Anjlok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com