Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor Dua Bulan, Pengerjaan Proyek KA Cepat Dikebut

Kompas.com - 17/03/2016, 11:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah dua bulan, pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mangkrak. Penyebabnya tak lain lantaran izin pembangunan belum juga dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Direktur PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan janji proyek senilai 5,135 milliar dollar itu bisa beroperasi pada 31 Mei 2019.

Tanggal tersebut merupakan tanggal berlakunya masa konsesi KA cepat. "Kami berkomitmen 31 Mei 2019 sudah harus operasi," ujar Hanggoro usai penandatangan konsesi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

KCIC menyadari dua bulan waktu pengerjaan proyek sudah terbuang lantaran izin pembangunan belum ada.

Namun setelah Kemenhub menyatakan akan mengeluarkan izin pembangunan pekan ini, KCIC akan segera mempercepat pengerjaan proyek.

Menurut Hanggoro, pihaknya akan menambah personil pekerja dan peralatan. Ditargetkan, awal 2019 proyek sepanjang 142 Km itu rampung.

"Kalau terlambat dua bulan dari groundbreaking sampai hari ini, kita harus bekerja ekstra keras menambah personil peralatan sehingga bisa kejar sehingga awal 2019 selesai," kata Hanggoro.

Memperlambat

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan, pihaknya akan berupaya mengeluarkan izin pembangunan dalam waktu dekat.

Namun izin itu baru untuk 5 Km saja. "Izin pembangunan juga mungkin paling lambat jumat (18/3/2016) bisa. Yang lima Km dulu," ujar Hermanto di Kantor Kemenhub, Jakarta.

Seperti diketahui, trase kereta cepat Jakarta-Bandung dari Halim Perdanakusuma - Tegalluar sepanjang 142 Km. Namun izin pembangunan yang diserahkan PT KCIC hanya 5 Km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com