Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Masela Molor, Inpex Ancam PHK Karyawan di Indonesia

Kompas.com - 17/03/2016, 11:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Operator Blok Abadi Masela, Laut Arafuru, Maluku, Inpex Indonesia dikabarkan berencana akan melakukan pemangkasan jumlah personelnya (downsizing) di Indonesia, merespons belum juga diputuskannya pengembangan Masela.

Kabar tersebut diterima oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), dan kemudian diteruskan oleh Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi kepada wartawan pada Rabu malam (16/3/2016).

SKK Migas mendapatkan informasi dari Inpex Indonesia, bahwa karena sampai dengan hari Kamis 10 Maret 2016 belum ada keputusan terhadap persetujuan revisi POD Blok Masela yang diajukan oleh Inpex Indonesia sejak awal September tahun lalu. 

"Maka Inpex Indonesia telah memutuskan untuk melakukan downsizing personil Inpex di Indonesia," kata Amien.

Downsizing tersebut, lanjut Amien, direncanakan hingga menjadi 40 persen dari total personel di Indonesia. Mendapat informasi tersebut, Amien menyampaikan pihaknya khawatir akan terjadi pemutusan hubungan kerja (layoff).

Amien menambahkan, Inpex Indonesia sebenarnya masih sangat mengandalkan keputusan persetujuan revisi POD dapat segera diberikan.

Akan tetapi, Inpex Indonesia juga menyatakan bahwa seandainya keputusan tersebut diberikan saat ini dan yang diputuskan tersebut adalah pilihan yang sesuai dengan rekomendasi SKK Migas (offshore), maka jadwal final investment decisions (FID) mundur dua tahun ke akhir tahun 2020.

Jika dikembangkan secara offshore, maka nilai investasi yang dibutuhkan senilai 14 miliar dollar AS.

Amien mengatakan, SKK Migas menyayangkan bahwa dalam situasi ekonomi Indonesia yang sedang menggalakkan investasi, ternyata ada investasi besar yang sudah di depan mata harus mundur minimal dua tahun.

"SKK Migas juga menyayangkan bahwa dengan terpaksa rakyat Maluku akan tertunda menerima manfaat dari proyek ini minimal untuk dua tahun," ucap Amien.

Shell

Tidak hanya Inpex Indonesia yang akan bersikap soal molornya keputusan pengembangan Masela. Perusahaan minyak Shell juga bereaksi.

Amien menuturkan, SKK Migas juga menerima informasi dari Shell Indonesia bahwa CEO Shell telah meminta para engineer Shell di Belanda, Kuala Lumpur, dan Jakarta yang semula bekerja untuk proyek Masela, segera mulai mencari pekerjaan baru di internal Shell global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com